Berdayakan UKM, Presdir Alfamart Dianugerahi Best CEO of the Year 2020

Joe
25 Nov 2020 12:04
2 menit membaca

Berdayakan UKM, Presdir Alfamart Dianugerahi Best CEO of the Year 2020 JAKARTA (SBN) — Presiden Direktur Alfamart Anggara Hans Prawira mendapat penghargaan sebagai Best CEO of the Year 2020 dalam malam anugerah People of the Year 2020 yang diselenggarakan Metro TV, Rabu (24/11). Hans Prawira menyabet penghargaan ini atas kepemimpinannya dalam melahirkan inovasi dan tata kelola bisnis perusahaan.

Hans Prawira dinilai berhasil dalam menumbuhkembangkan perusahaan dengan pesat dan mampu melahirkan inovasi bagi kemajuan perusahaan. Penjurian dilakukan dewan juri yang terdiri atas akademisi, praktisi, pengamat, dan pimpinan Metro TV sebagai pihak internal.

“Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, namun untuk semua keluarga besar Alfamart baik yang bertugas di toko, gudang maupun di kantor, semoga ini bisa memacu kita untuk lebih baik lagi melayani Indonesia,” jelas Hans saat menerima penghargaan.

Tim juri melihat kepedulian dan konsistensinya dalam memberdayakan pelaku UKM. Hans sendiri mengakui, sebagai toko komunitas, Alfamart harus memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar. Komitmen ini ditegaskan melalui berbagai program Alfamart yang berfokus kepada penguatan peran UKM. Pemberdayaan dilakukan kepada pengusaha kecil melalui program Outlet Binaan Alfamart, Tenant UKM, dan distribusi produk hasil olahan pelaku UKM.

“Apalagi, dalam kondisi pandemi saat ini Alfamart mengerti kesulitan banyak pelaku UKM dan berupaya untuk membantu mereka untuk bertahan dan bangkit kembali. Salah satunya dengan menggratiskan biaya sewa tenant selama bulan April dan Mei, Diskon 50% untuk bulan Juni–Juli, dilanjutkan bayar 2 bulan dapat masa sewa 3 bulan atau bayar 4 bulan dapat masa sewa 6 bulan untuk UKM tenant baru pada Agustus 2020 hingga Desember 2020,” tambahnya.

Perusahaan itu juga aktif merekrut penyandang disabilitas sebagai karyawan. Ratusan karyawan penyandang disabilitas telah bergabung dengan Alfamart melalui program Alfability.

“Melalui Alfability, Alfamart ingin menjadi perusahaan inklusif, yaitu perusahaan yang mengakomodasi dan menghargai keberagaman karyawannya serta memungkinkan kontribusi mereka secara penuh dan tanpa diskriminasi, termasuk saudara kita penyandang disabilitas. Untuk itu, Alfamart membuka diri kepada teman-teman disabilitas untuk bekerja, berkontribusi bagi Indonesia bersama kami,” tegasnya.

Hingga November 2020 sudah ada 678 karyawan penyandang disabilitas yang tersebar di seluruh kantor cabang Alfamart, mulai toko, gudang, hingga kantor. (Ris/Drk)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan