Madrasah di Wanasalam Ambruk Saat KBM Berlangsung

Joe
25 Nov 2020 09:08
2 menit membaca

LEBAK (SBN) — Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cililitan di Kampung Sindangsari, Desa Bejod, Kecamatan Wanasalam, ambruk saat aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang berlangsung, Selasa (24/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi guru dan puluhan siswa setempat mengalami syok dan trauma karena peristiwa tersebut.

Menurut saksi, sebelum ambruk, sejumlah guru dan siswa MI yang jumlahnya hampir 70 anak sedang berada di ruang kelas hendak belajar mengajar. Belajar tatap muka dilakukan karena kondisi jaringan internet yang tidak memungkinkan dan minimnya masyarakat yang memiliki ponsel Android. Saat siswa dan guru konsentrasi KBM, terdengar suara keras yang diringi dengan getaran serta retakan tembok kelas, membuat guru dan semua siswa berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri.

Bagian dalam Madrasah di Wanasalam yang runtuh atapnya.

“Saya sedang membagikan tugas kepada siswa, tiba tiba ruang guru yang ada di sebelah kelas ambruk, membuat kami kalang kabut dan langsung anak anak saya giring ke luar kelas untuk menyelamatkan diri,” kata Ita Rosita, salah seorang guru kelas di MI tersebut, saat dihubungi.

Menurut Ita, ruang guru yang roboh tersebut juga berimbas pada ruang kelas tempat siswa sedang KBM saat itu. Bagian atap ruang kelas separonya ikut roboh karena empat ruang yang dimiliki MI Cililitan semuanya satu atap.

“Kami sangat syok, Pak. Apalagi, melihat anak anak saat kejadian histeris dan menangis. Untungnya, tidak ada korban jiwa karena kami langsung berhamburan ke luar,” ujarnya.

Saat terjadi musibah tidak ada hujan atau angin kencang. Robohnya ruang kelas tersebut akibat struktur bangunannya yang memang sudah rapuh, ditambah lagi guncangan gempa belum lama ini membuat beberapa tembok kelas retak.

“Kejadian ini sudah kami laporkan ke korwil kecamatan yang nantinya dilaporkan di Kementerian Agama Lebak,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lebak Ahmad Tohawi mengaku pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi kejadian yang dipimpin oleh kasubag karena saya saat ini Tohawi sedang ada di Bogor. (Pan/Drk)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan