KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Kondisi pasar yang kumuh, kotor, becek dan banyaknya bangunan yang tidak berizin membuat para pedagang di Pasar Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang mengeluh. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang mengupayakan dalam waktu dekat ini akan merelokasi pedagang setempat.
Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, Syaifunnur Maszah menargetkan sebelum akhir tahun 2020 ini, para pedagang di Pasar Kronjo akan direlokasi ke tempat penampungan pedagang sementara (TPPS). Pasar yang kumuh tersebut, diakui masih banyak bangunan tidak berizin yang menempati lahan milik Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang, sehingga butuh waktu untuk melakukan penertiban.
“Banyak bangunan yang tidak berizin yang perlu ditertibkan, dan saat ini kami sedang melakukan upaya persuasif dengan para pemilik bangunan,” kata Syaifunnur, Senin, 16 November 2020.
Menurutnya, bangunan yang tidak berizin yang menempati lahan milik Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang itu, menutupi akses masuk lokasi tempat penampungan pedagang sementara (TPPS). Adapun, kata dia, waktu pembangunan pasar tersebut masih dalam perencanaan.
Sebelumnya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang itu, juga berjanji akan segera melaksanakan pembangunan pasar Kronjo dan merelokasi para pedagang ke tempat penampungan pedagang sementara (TPPS).(Restu/Zie)