Kematian Akibat Covid-19 di Cilegon: 3 Orang Per Hari

CILEGON (SBN) — Kasus kematian akibat covid-19 di Kota Cilegon terus meningkat. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mencatat kasus kematian akibat covid-19 mencapai 3 orang per hari. Demikian disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Dana Sujaksani kepada suarabantennews.com.

“Berdasarkan data, kini (kasus kematian akibat virus korona) mencapai tiga puluhan dengan kasus kematian mencapai dua sampai 3 orang per hari,” ujarnya melalui saluran telepon, Kamis (14 Januari 2021).

Baca Juga

Pegawai PDAM Kabupaten Tangerang Jalani Tes Covid-19

18 Mei 2021

Peningkatan angka kasus covid-19 terjadi pada klaster perusahaan, klaster keluarga, klaster pegawai, dan status orang tanpa gejala (OTG). Hal ini lah yang menyebabkan Kota Cilegon kembali menyandang status zona merah covid-19.

Meski begitu, lanjut Dana, satgas Covid tidak pernah bosan mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan serta menerapkan protokol kesehatan. Ia juga mengklaim sudah melakukan pembatasan segala bentuk kegiatan masyarakat.

“Kita sudah punya PSBB lalu Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) untuk membatasi kegiatan masyarakat. Kegiatan apapun, jika menimbulkan kerumunan, kita batasi,” tandasnya.
Dalam kaitan dengan program vaksinasi yang mulai digulirkan, Pemerintah Kota Cilegon sudah dijatah sebanyak 2.344 dosis vaksin Sinovac untuk tenaga kesehatan pada tahap I, termin II. Saat ini Vaksin masih berada di gudang milik Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Baca Juga

Sepeda Motor Wanita yang Ditemukan Tewas di Hotel B-One Raib

07 Jan 2022

“Vaksin baru akan kami ambil setelah ada instruksi dari Provinsi,” katanya.

Dana menyampaikan, penerima vaksin yang diprioritaskan adalah tenaga kesehatan, mengingat mereka adalah garda terdepan dalam penanganan kasus covid-19.
Vaksinasi akan dilakukan pada tahap I termin II, yakni sekitar Februari 2021 mendatang dengan jumlah penerima sebanyak 1.342 orang tenaga kesehatan. (Wawan/Atm)