Antisipasi Potensi Banjir dan Longsor, Masyarakat Perlu Siapkan Mitigasi Mandiri

Joe
20 Jan 2021 12:25
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon merespons informasi terkait cuaca ekstrem yang berpontensi menyebabkan banjir dan longsor pada puncak musim hujan Januari–Februari 2021 ini. Oleh karena itu, dalam mengantisipasi potensi banjir dan longsor serta kemungkinan bencana lainnya, masyarakat Cilegon perlu mempersiapkan mitigasi mandiri.

Kepala Bidang Pra-Bencana BPBD Kota Cilegon Utang Sutardi mengatakan, hal yang perlu dilakukan termasuk memaksimalkan komunikasi dengan pihak-pihak terkait, seperti camat, lurah, serta pihak Industri untuk dapat melakukan mitigasi secara mandiri.

Camat dan lurah, kata Utang, menjadi penanggung jawab terkait berbagai kemungkinan buruk di atas. Oleh karena itu, langkah penanggulangan banjir maupun longsor harus segera dipersiapkan di wilayah masing-masing.

Mitigasi mandiri, seperti mengeruk lumpur yang menghambat saluran air dan membersihkan sampah di selokan, harus dilakukan sebagai langkah antisipasi banjir,” katanya di ruang kerjanya, Rabu (20 Januari 2021).

Selain itu, lanjut Utang. koordinasi antar-OPD (PUTR, DLH dan BPBD) dan instansi terkait lainnya perlu lebih ditingkatkan agar saat musibah terjadi dapat ditangani dengan cepat.

Kesiapan peralatan, seperti pompa air, tenda, perahu, dan lainnya, sudah harus disiapkan karena langkah tersebut merupakan bagian dari mitigasi mandiri.

Dalam kondisi cuaca ekstrem ini, tambahnya, tidak hanya wilayah darat yang menjadi perhatian BPBD, melainkan juga wilayah laut, utamanya dengan melakukan koordinasi dengan pihak Industri.

“Kekhawatiran akan bencana alam yang berakibat terhadap bencana industri harus menjadi konsentrasi bersama. Pihak industri harus bersiaga di tempat (pabrik) masing -masing, juga dengan melakukan mitigasi mandiri,” ujarnya.

Utang juga menambahkan, selain menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi berpotensi menimbulkan dampak bencana banjir dan longsor, bencana nonalam (covid-19) juga tidak terlepas dari perhatian bersama, mengingat hingga saat ini pandemi covid-19 belum dapat dikendalikan.

Oleh karena itu, kesadaran diri yang tinggi dari masyarakat dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam menangani permasalahan bencana ini. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan