Se-Banten Cuma Kota Serang yang Tidak Punya Unit Donor Darah

SERANG (SBN) — Dari delapan kabupaten/kota di Banten, hanya Kota Serang yang belum memiliki Unit Donor Darah (UDD). Demikian dikatakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang Adde Rosi Khoerunnisa, Senin (25/1/2021).

“Kami harapkan segera dibentuk agar menjadi lembaga yang mandiri yang bisa membiayai PMI karena selama ini dapat dari hibah,” ucapnya usai dilantik di Hotel Horison, Kota Serang, Senin (25/1/2021).

Adde mengaku sudah meminta ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar dibangunkan gedung UDD. Untuk perlengkapannya, dia juga sudah mengajukan ke Dinas Kesehatan Kota.

“Anggaran yang kami rencanakan, gedung dan perlaatan sekitar Rp7 miliar. Tapi, kalau nanti direvisi mungkin bisa naik atau turun. Saya yakin kalau ini berjalan dan berkembang akan mengurangi beban bagi Pemkot Serang,” katanya.

Sementara itu, Dewan Kehormatan PMI Kota Serang Subadri Ushuludin yang juga Wakil Wali Kota Serang mengaku bahwa permohonan pembangunan UDD sudah diajukan, bahkan pada 2020 sudah dibahas, tetapi belum terwujud karena keterbatasan dan ada pandemi covid-19.

Baca Juga

Ajak UKM Bangkit dari Pandemi, Alfamart dan Nestlé Gelar Festival UKM Sabang-Merauke

28 Jan 2022

“Pertama yang dilakukan Pemkot membikin penetapan lahan untuk UDD itu sendiri. Saya dorong lahannya di dekat rumah sakit agar mudah terkoneksi. Kalau tidak ada, kita cari aset lain,” katanya.

Adde menambahkan, dia memastikan akan segera menganggarkan pembangunan UDD ini.

“Kalau dari Pemkot, saya yakinkan ada. Hanya, entah nanti di Dewan, apakah dicoret atau tidak,” katanya. (Hendra/Atm)