Disiplin Prokes Menurun, Sebaran Covid-19 di Kota Cilegon Meningkat

Joe
1 Feb 2021 10:45
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Angka persebaran covid-19 di Kota Cilegon meningkat. Salah satu penyebabnya adalah menurunnya disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Demikian dikatakan Dizkri Maulawardana, Asda I Pemerintah Kota Cilegon, usai apel kesiapan penegakan disiplin protokol kesehatan, Senin (1 Februari 2021) di aula Kantor Wali Kota Cilegon.

“Pimpinan telah mengintruksikan kepada jajaran Pol PP untuk melakukan tindakan yang lebih represif agar bisa mendisiplinkan masyarakat kembali kepada protokol kesehatan selama pandemi ini,” katanya.

Berita Banten, Berita Banten Terbaru, Berita Banten Hari Ini, Berita Cilegon, Berita Cilegon Terbaru, Berita Cilegon Hari Ini, Berita Covid-19, Berita Protokol Kesehatan: Disiplin Prokes Menurun, Sebaran Covid-19 di Kota Cilegon Meningkat

Apel kesiapan pendisiplinan prokes di aula Kantor Wali Kota Cilegon (Wawan Kurniadi /SuaraBantenNews)

Dizkri mengatakan, kenaikan penyebaran covid-19 dimungkinkan karena masyarakat telah jenuh atau karena mulai adanya vaksinisasi covid-19  sehingga disipilin masyarakat mulai menurun.

“Jadi mereka lengah dan abai,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan SuaraBantenNews, di Pasar Blok F masih banyak pedagang yang tidak mengenakan masker, padahal pembelinya justru mengenakan masker.

Oleh karena itu, Pasar Blok F,  Pasar Kranggot, dan para pedagang kaki lima menjadi target operasi pendisiplinan protokol kesehatan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Cilegon.

Kepala Satuan Pol PP Kota Cilegon Juhadi menyampaikan, berdasarkan instruksi Kemendagri, dalam 2 minggu ke depan perlu dievaluasi apakah terjadi penurunan angka kasus atau tidak? Namun, jika dalam 2 minggu ke depan ada peningkatan, akan ada pengetatan tindakan.

“Kalau tren penyebaran dalam 2 pekan ada penurunan, maka kita seperti biasa. Tapi kalau ada peningkatan angka kasus, maka kita akan memperketat tindakan pendisiplinan prokes,” tutupnya.

Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan sejak tanggal 11 – 25 Januari 2021 dianggap tidak berjalan efektif sebagaimana dikatakan oleh Presiden Jokowi  pada rapat terbatas yang diunggah pada kanal YouTube Sekretaris Negara pada Minggu (31/1/2021). (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan