Kota Serang Masuk Zona Merah, Nakes Puskesms Walantaka Malah ke Dieng

waktu baca 2 menit
Senin, 1 Feb 2021 16:37 0 894 Ramzy

SERANG (SBN) — Saat ini Kota Serang masuk status zona merah dalam persebaran covid-19. Kota Serang juga sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Akan tetapi, dalam kondisi genting seperti ini tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Walantaka malah mengadakan kegiatan ke Dieng.

Kegiatan tersebut merupakan penggalangan komitmen UPTD Puskesmas Walantaka tahun 2021 dan diselenggarakan di Kawasan Wisata Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang M. Ikbal membenarkan informasi bahwa tenaga kesehatan Puskesmas Walantaka melakukan penggalangan komitmen di Kawasan Wisata Dieng. Menurutnya, mereka melakukan kegiatan di Jawa Tengah tersebut sekaligus ingin mencari hiburan, setelah bertugas tanpa henti.

Mereka minta izin ke Dinas. Kan waktu bulan puasa kemarin semua nakes tidak boleh cuti. Selama ini mereka sibuk dengan tracking dan sebagainya. Mereka ingin seperti masyarakat yang lain,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (1/2/2021).

Dia mengaku telah memberikan izin kepada mereka dengan catatan kegiatan itu dilakukan hari Sabtu dan Minggu. Selain itu, Puskesmas Walantaka juga harus mempersiapkan petugas yang berjaga di Puskesmas pada saat kegiatan penggalangan komitmen itu berlangsung.

“Mereka memang belum pernah ada cuti, termasuk pada libur akhir tahun. Jadi, mereka minta izin untuk refreshing dalam rangka membangun komitmen kerja di Puskesmas,” jelasnya.

Ikbal mengaku, mulanya ia meminta agar pelaksanaan kegiatan tersebut cukup di Provinsi Banten saja. Namun, ternyata nakes Puskesmas Walantaka tetap menginginkan kegiatan dilaksanakan di Kawasan Wisata Dieng, sekalian ingin mencari hiburan.

“Jadi, memang sebetulnya saya sudah menyampaikan, tetapi mereka ternyata juga ingin refreshing. Itu juga kan di gunung, di tempat terbuka, dan akan sedikit melakukan kontak dengan masyarakat lain,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin mengaku tidak tahu adanya kegiatan tersebut dan akan meminta klarifikasi kepada Kepala Dinkes. (Hendra/Atm)

LAINNYA