Dari Bisnis Air Isi Ulang Hingga Memproduksi Mesin RO

Joe
6 Feb 2021 14:03
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Berbekal depot air minum kemasan botol isi ulang pada tahun 2010, Tohir  kini mampu mengembangkan bisnisnya dengan menjual mesin produksi air minum isi ulang bersistem RO (reverse osmosis ) berskala industri rumahan maupun industri besar untuk dipasarkan.

Tohir adalah warga lingkungan Barokah, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, yang ketika terdesak dalam kondisi tidak menentu, ia berinisiatif  menjual air minum kemasan botol isi ulang 19 liter, yang mesinnya (depot) dibeli dari Tangerang. Ternyata dagangannya banyak diminati.

Dalam satu hari usaha tersebut mempu menghabiskan 2 tangki air bersih sebagai bahan baku yang didatangkan dari Pandeglang. Satu tangki air baku berisi 8.000 liter, sehingga ia harus menyediakan 2 tangki air bersih sebagai bahan baku untuk ia produksi menjadi air minum botol dengan menggunakan aistem ultrviolet untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Terkadang, kebutuhan bahan baku  yang didatangkan dari Pandeglang itu lambat memenuhi kebutuhan, sehingga untuk menjaga usahanya tetap berjalan dan tidak mengecewakan pelanggan, Tohir memutar otak memproduksi mesin (depot) isi ulang kemasan sendiri menggunakan bahan baku dari sumur dengan metode RO atau metode penyaringan berulang-ulang.

“Saya belajar otodidak dan alhamdulillah saya mampu menyediakan depot untuk industri rumahan atau pabrik,” katanya di workshop-nya, Sabtu (6 Februari 2021).

Saat ini, usaha itu dikelola istrinya dan dipasarkan menggunakan kendaraan picap dan hanya menyuplai kebutuhan pelanggan. Omset penjualan rata-rata dalam satu bulan mencapai Rp30 juta.

“Kita sudah ada pelanggan, jadi gak nyari-nyari konsumen lagi, tinggal nunggu permintaan dari pelanggan,” ujarnya.

Sementara itu, Tohir sendiri masih melayani pelanggan untuk pembuatan mesin produksi kemasan botol isi ulang berskala industri rumahan maupun industri skala besar sekaligus alat water treatment (penjernih air), bahkan hingga perawatan dan penjualan suku cadangnya. (Wawan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan