banner 468x60 banner 468x60

Warga Makam Maja Pertanyakan Penyaluran CSR PT Bluescope

Joe
26 Mar 2021 16:56
2 menit membaca

Warga Makam Maja Pertanyakan Penyaluran CSR PT Bluescope

CILEGON (SBN) — Masyarakat Lingkungan Makam Maja, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, mempertanyakan penyaluran dana CSR PT Bluescope Indonesia yang tidak pernah dilakukan selama ini. Padahal, keberadaanya tepat disekitaran lingkungan tersebut.

Didi Iskandar, warga lingkungan Makam Maja sekaligus Ketua Forum Masyarakat Lingkungan Makam Maja Bersatu, mengatakan bahwa manajemen PT Bluescope terkesan tertutup.

Berita Banten, Berita Banten Terbaru, Berita Banten Hari Ini, Berita Cilegon, Berita Cilegon Terbaru, Berita Cilegon Hari Ini: Warga Makam Maja Pertanyakan Penyaluran CSR PT Bluescope

Didi Iskandar, Warga Makam Maja (Wawan Kurniadi/SuaraBaantenNews)

Selama ini, sambung Didi, PT Blue Scope juga tidak pernah perduli terhadap lingkungan, utamanya dalam hal kewajiban CSR-nya kepada masyarakat terdekat, yakni Lingkungan Makam Maja, RT 03/05, Kelurahan Rawa Arum, padahal perusahaan itu berada di dekat Lingkungan Makam Maja.

“Sampai saat ini Bluescope hanya mementingkan core bisnisnya saja tanpa memperhatikan lingkungan setempat. Kami kecewa Bluescope juga tak kunjung memberikan ruang kepada kami bertemu secara langsung untuk menyampaikan aspirasi warga,” ujar Didi, Jumat (26 Maret 2021).

Padahal, kata Didi, warga hanya ingin mempertanyakan dana CSR (corporate sosial responsibility), rekruitmen tenaga kerja, serta tata lingkungan yang bersentuhan dengan masyarakat.

“Kami hanya menerima bantuan sosial dari PT TTS (Tiga Tahta Selaras) dan itu pun terbatas karena PT TTS menyalurkan bantuan sosialnya bukan hanya di lingkungan terdekat, melainkan keluar lingkungan.” terangnya.

Sementara itu, perusahaan kontraktor lain sebagai rekanan dari PT Bluescope belum pernah menyalurkan bantuan sosial kepada warga Lingkungan Makam Maja dalam bentuk pembinaan apa pun.

Maka dari itu, kata Didi, PT Bluescope Indonesia harus bertanggung jawab atas kepeduliannya terhadap lingkungan yang langsung berhubungan dan berdekatan dengan masyarakat.

“Kami juga melihat ini perlu adanya kajian khusus dari PT Bluescope agar konsen terhadap pembangunan masyarakat khususnya warga sekitar,” sambungnya.

Atas kondisi itu, Forum Masyarakat Makam Maja Bersatu sudah berkirim surat kepada Komisi II untuk segera memanggil manajemen PT Bluescope Indonesia untuk menyampaikan kondisi seperti yang dijelaskan di atas.

“Jika nanti PT Bluescope tidak mengindahkan, maka kami akan lakukan class action. Semoga saja tindakan yang akan kami lakukan dapat menggugah pihak manajemen agar dapat bersinergi dengan masyarakat,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Humas PT Bluescope Indonesia Dudin menyampaikan, surat sudah disampaikan ke bagian CSR dan manajemen sedang menampung surat tersebut mengingat ada banyak surat LSM lain yang harus juga di-follow-up.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya bukan staf humas, melainkan lebih ke arah servis administrasi saja. (Wawan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan