banner 468x60 banner 468x60

Tokoh Masyarakat Cilegon Minta Pemda Tuangkan Suara Nelayan dalam RPJMD

Joe
21 Mei 2021 10:22
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Salah seorang tokoh masyarakat nelayan Cilegon, Sunardi, berharap Pemerintah Daerah mengakomodasi kepentingan masyarakat nelayan demi keberlangsungan hidup mereka. Demikian ia sampaikan kepada SuaraBantenNews.com, Jumat (21 Mei 2021) melalui teleponnya.

“Kami ingin kepastian dari Wali Kota dan DPRD untuk memperhatikan keberlangsungan hidup nelayan. Adanya lahan tambat serta tempat Pelelangan Ikan di setiap Kecamatan masuk dalam program RPJMD 2021 – 2026.” ujarnya.

Lebih lanjut kata pria sederhana ini, dalam menyusun program RPJMD, peran serta masyarakat dalam menyampaikan aspirasi menjadi bagian di dalamnya.
Sehingga, tidak ada alasan bagi Pemerintah Daerah dan DPRD untuk tidak mengakomodasinya.

Sejauh ini sambungnya, kepentingan nelayan dalam melakukan aktivitasnya mulai terganggu. Bahkan akses lalu lalang mereka (nelayan) dibatasi oleh kepentingan Industri.

Oleh karena itu, ia mendesak Pemerintah dan DPRD Cilegon bersikap adil, untuk menuangkan pokok pikiran mereka dalam RPJMD demi kepentingan keberlangsungan hidup nelayan.

“Kami ingin keseriusan Pemerintah dalam memperhatikan keberlangsungan kehidupan Nelayan,” tandasnya.

Berdasarkan data SuaraBantenNews dari empat Kecamatan yang ada, hanya satu yang memiliki TPI, yakni Pulomerak (bantuan dari PLTU 9 & 10). Sementara 3 lainnya seperti, Ciwandan, Citangkil dan Grogol masih belum tersentuh perhatian.

Keberadaan nelayan pun saat ini terkesan kurang mendapat perhatian dari Pemerintah dan Industri. Padahal, kehidupan mereka telah ada jauh sebelum industri-industri besar menguasai laut sepanjang Anyer–Merak. (Wawan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan