banner 468x60 banner 468x60

Selama PPKM Darurat, Pesanan Karangan Bunga Pernikahan Turun, Karangan Bunga Belasungkawa Melonjak

Joe
15 Jul 2021 16:00
1 menit membaca

SERANG (SBN) — Yudi, pedagang karangan bunga yang berada di sekitar Pertigaan Kebon Jahe, Kota Serang, mengaku pesanan karangan bunga wedding atau pernikahan menurun selama diberlakukannya PPKM Darurat.

“Sejak di awal covid-19 memang pesanan karangan bunga ucapan wedding mengalami penurunan, kemudian mulai stabil. Tetapi sejak PPKM darurat ini kembali sepi,” ucap Yudi saat ditemui di tokonya, Kamis (15/7/2021).

Yudi menjelaskan, di hari normal biasanya menjelang bulan Haji dan setelahnya biasanya pesanan karangan bunga wedding mengalami lonjakan.

“Sebelum covid-19, kan kalau wedding ramainya weekend. Itu sehari bisa sampai 7 yang mesan karangan bunga. Tapi sekarang paling 2 aja. Apalagi kan sekarang sejak PPKM, dilarang,” ungkapnya.

Sementara itu, tambah Yudi, berbeda dengan karangan bunga untuk wedding, karangan bunga untuk belasungkawa justru mengalami peningkatan.

“Kalau sekarang ini yang untuk belasungkawa yang banyak pemesannya. Kalau di hari normal paling sehari 1, sekarang bisa sampai 3, bahkan 7 pemesan,” ungkapnya.

Yudi menuturkan bahwa harga untuk pemesan di wilayah Kota Serang sekitar Rp550 ribu, tetapi kalau di luar Kota Serang, seperti Kota Cilegon, itu sekitar Rp700 ribu. (Hendra)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan