77 Kades Terpilih Dilantik, Zaki: Harus Amanah dan Jangan Euforia

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar melantik dan mengambil Sumpah/Janji Pengangkatan 77 kepala desa pada 26 Kecamatan bertempat di Lapangan Maulana Yudha Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Kamis (14/10/2021).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Tangerang, Pimpinan DPRD Kab. Tangerang, Kapolres Kota Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kapolres Tangerang Selatan, Dandim 0510 Tigaraksa, Serta Unsur Forkopimda Kabupaten Tangerang lainnya.

Bupati Tangerang mengatakan, pemilihan serentak Kepala Desa di wilayah Kabupaten Tangerang saat ini merupakan satu-satunya pelaksanaan kepala desa serentak yang berhasil menerapkan protokol kesehatan ketat usai penundaan pelaksanaan Pilkades di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sekaligus menjadikan percontohan se-Indonesia.

Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak ini tentunya berkat kerja keras dari semua pihak baik dari satuan TNI/POLRI, Satpol PP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahaan Desa Kabupaten Tangerang.

Panitia tingkat desa maupun kabupaten, dan tim pengawas Pilkades juga memiliki peran yang sentral atas kerja kerasnya, sehingga pelaksanaan pemilihan kepala desa dapat terlaksana dengan aman dan lancar.

“Selamat kepada saudara-suadara yang sudah dilantik menjadi Kepala Desa periode 2021-2027, semoga dapat menjalankan amanah dan jabatan ini dengan baik dan penuh tanggung jawab”, ujar Bupati Zaki Iskandar.

Ia menekankan bahwa, pelantikan bukanlah hasil akhir dari sebuah perjuangan, melainkan menjadi titik awal sebuah perjuangan mengemban amanah jabatan yang telah saudara raih.

Dalam kesempatan yang sama, Zaki berpesan agar para Kades senantiasa taat dan patuh, terhadap perundang undangan yang berlaku. Serta memperdalam pengetahuan tata kelola Pemerintahan Desa, agar terhindar dari hal hal yang membahayakan dan menimbulkan kasus kasus pidana.

“Saya minta kepada Kades yang baru dilantik agar tidak melakukan eforia berlebihan apalagi sampai menimbulkan keramaian, karena pandemi Covid-19 belum usai,” pungkasnya. (Hrs)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan