Kapolresta Tangerang Ungkap Penipuan yang Mengatasnamakan Dirinya

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, mengungkap aksi penipuan yang mengatasnamakan dirinya.

Menurut Kombes Pol Wahyu, modus penipuan dan pemerasannya dengan cara mencatut nama Kapolresta Tangerang, dengan mengirim pesan singkat melalui WhatsApp (WA).

Baca Juga

Disperindag Imbau Perusahaan Registrasi Akun SIINas

17 Jun 2022

Bahkan, lanjutnya, untuk meyakinkan calon korbannya, oknum tak bertanggung jawab tersebut menggunakan foto profil Kapolresta.
aksi penipuan itu terjadi pada Rabu (10/11/2021).

Hal itu ia ketahui setelah ada seorang bernama Pak Thomas warga Jakarta Timur, melakukan konfirmasi ke saya perihal adanya seseorang mengaku sebagai kapolresta meminta untuk transfer uang sejumlah 25 juta dan berdalih sedang dalam emergency.

Kombes Pol Wahyu memastikan pesan yang dikirim seseorang mengatasnamakan dirinya tersebut tidak benar. “Nomor WhatsApp tersebut (081271164798) bukan nomer saya, dan Pak Thomas sudah mentransfer uang 25 juta ke orang tersebut,” ungkapnya kepada media.

Baca Juga

Capai Swasembada Pangan, Bupati Serang Dorong Ekspor Hasil Pertanian

17 Okt 2023

Dirinya menghimbau masyarakat, agar jangan mudah percaya terhadap siapa saja yang mengaku pejabat di lingkungan Polresta Tangerang. Apalagi bila pejabat tersebut mungkin meminta uang ataupun mengaku bisa menyelesaikan permasalahan.

Kombes Pol Wahyu menegaskan, jika ada modus penipuan maupun pemerasan, pihaknya meminta masyarakat untuk segera melapor ke aparat kepolisian.

“Bisa telepon ke nomor 110 yang nantinya akan langsung terhubung ke kantor polisi terdekat. Selain itu, masyarakat juga bisa menyampaikan pengaduan atau laporan di aplikasi Google Play Store dengan ketik 110PRESISI,” tuturnya.

Dirinya meminta masyarakat untuk mengecek kebenarannya terlebih dulu, dan melakukan klarifikasi sebelum memenuhi permintaan oknum.

“Kami kepolisian telah melakukan pelacakan dan nomor tersebut teridentifikasi si pelaku di luar Kota Tangerang. “Kami akan Lidik nomor tersebut, secepatnya akan kami ungkap,” tegasnya. (hrs)