PMI Kota Cilegon Kewalahan Menyuplai Kebutuhan Darah karena Langkanya Donor Darah Sukarela

Joe
12 Nov 2021 15:35
2 menit membaca

CILEGON (SBN) — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon mengungkapkan,  kewalahan mendapatkan suplai kantong darah, dari donor darah secara sukarela, selama Pandemi Covid-19 ini.

Unit Donor Darah PMI Kota Cilegon dr. Teti Yuliani membeberkan, kebutuhan darah di wilayah Kota Cilegon sejauh ini masih berada di angka 800 sampai 850 kantong darang setiap bulannya.

Sedangkan donasi donor darah berkurang selama Pandemi Covid-19. Diungkapkannya dr. Teti, selama pandemi, PMI Kota Cilegon hanya mampu menggalang donor darah sebanyak 600 sampai 700 kantong darah saja.

“600 sampai 700 kantong darah itu pun kebanyakan donor darah pengganti atau donor darah dari pihak keluarga pasien, bukan dari donor darah sukarela. Donor darah sukarela saat pandemi sangat susah,” ujar dr. Teti kepada Suarabantennews.com, Jumat (12/11/2021).

Ia melanjutkan, sebelum pandemi, PMI Kota Cilegon bisa memenuhi kebutuhan kantong darah pasien di Kota Cilegon. Karena selama sebelum pandemi, dalam sebulan PMI Kota Cilegon bisa menggalang donor darah sampai 900 kantong darah.

“Karena sebelum pandemi kan banyak undangan dari perusahaan-perusahaan yang mau menyelenggarakan donor darah. Dan selama pandemi ini, kebanyakan perusahaan belum mau menerima tamu dari luar,” papar dr. Teti.

Ia berharap, masyarakat Kota Cilegon, dan pihak-pihak tertentu seperti instansi swasta atau perusahaan, bisa menggelar donor darah, untuk membantu memenuhi suplai kantong darah yang dibutuhkan.
“Dengan donor darah tidak hanya membantu orang lain yang membutuhkan darah, tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh si pendonor darah itu sendiri,” pungkasnya. (hrs)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan