Pemkab Tangerang akan Aktifkan Lagi Posko Pengawasan Prokes saat PPKM Nataru 2021

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, berencana akan kembali mengaktifkan sejumlah posko pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes), di sejumlah titik saat penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga selama libur Natal dan Tahun Baru 2022.

“Ya tentunya nanti kita akan mengaktifkan posko-posko pengawasan protokol kesehatan. Tetapi secara resminya kita masih menunggu Imendagri-nya,” ujar Juru Bicara Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, Selasa (23/19/2021).

Dirinya menjelaskan, hal ini sebagai tindak lanjut intruksi pemerintah pusat, dalam menekan dan mengantisipasi gelombang ke tiga penularan COVID-19, di seluruh wilayah Indonesia pada libur panjang Nataru.

Pemerintah Kabupaten Tangerang  berupaya melakukan persiapan dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait.

“Dalam persiapan menghadap Nataru nanti, kita sudah siapkan sarana dan prasarananya seperti menyiapkan tes usap antigen, ruangan isolasi, ruangan perawatan di rumah sakit dan lain sebagainya kita siapkan,” tuturnya.

Kemudian, lanjutnya, selain menyiapkan sarana dan prasarana pendukung juga pihaknya akan memperketat dalam pengawasan di sejumlah fasilitas umum terutama di pusat keramaian menjelang pergantian tahun baru tersebut.

“Nanti dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja akan mengawasi penerapan PPKM,” ucapnya.

Hendra mengungkapkan, dari beberapa kesiapan itu tentunya pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus memonitoting terlebih dahulu kebijakan seperti apa yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat ke depanya.

“Jadi kita tinggal tunggu intruksi resmi dari Kemendagri itu,” katanya.

Meski demikian, ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang agar menahan diri untuk tidak berpergian ke luar daerah jika dirasa tak terlalu penting, karena situasi dan kondisi saat ini masih rentan terjadinya penularan COVID-19.

“Kami selalu terus mengingatkan kepada masyarakat agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah tertularnya virus mematikan,” tutup Hendra. (hrs)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan