banner 468x60 banner 468x60

Buruh Mogok Kerja, WH: Biarin Aja

1 menit membaca

SERANG (SBN) — Sebagai bentuk protes penetapan UMK pada beberapa waktu lalu, Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) menggelar aksi mogok kerja mulai Senin 6 Desember hingga Jumat 10 Desember 2021.

Menanggapi hal itu, Gubernur Banten Wahidin Halim membiarkan para buruh melakukan aksi mogok kerja.

“Biarin saja dia mogok kerja biar mengekspresikan ketidakpuasan. Ke pengusaha juga saya katakan kalian cari tenaga kerja yang baru, masih banyak yang menganggur,” ucap Wahidin saat diwawancara di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Senin (6/12/2021).

Bahkan, Gubernur Banten Wahidin Halim menyuruh pengusaha mencari pegawai baru jika karyawannya tidak mau dengan gaji yang sudah ditetapkan oleh pemprov.

“Saya bilang ke pengusaha, ya kalian cari tenaga kerja baru, masih banyak yang nganggur, yang butuh kerja, yang cukup gaji Rp2,5 juta, Rp4 juta juga masih banyak,” kata Wahidin.

Wahidin bercerita bahwa relawan vaksinator covid-19 di Pemprov Banten yang bekerja siang hingga malam, hanya di gaji Rp 2,5 juta.”Tenaga vaksin dari pagi sampai malam Rp 2,5 juta gaji nya,” ungkapnya.

Diketahui, para buruh menuntut agar pihak Pemprov Banten menetapkan kenaikan UMK sebesar 5,4 persen.

Sementara Gubernur Banten menetapkan UMK mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan