banner 468x60 banner 468x60

Harga Cabai Rawit di Serang Makin Pedas Menjelang Nataru

Joe
17 Des 2021 12:53
2 menit membaca

SERANG (SBN) — Menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru), harga cabai rawit di Kota Serang melonjak tajam. Bahkan kenaikannya di atas 100 persen.

Adanya kenaikan yang melambung tinggi itupun berdampak kepada para pedagang, karena berimbas omset yang berkurang disebabkan pembeli yang menurun.

Salah seorang pedagang Pasar Rau Serang, Sidik mengatakan, beberapa bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan, seperti cabai, tomat dan bawang merah.

“Sebenarnya hampir semuanya naik, cuma yang paling tinggi cabai rawit, yang semula dijual dengan harga 25 ribu per kilogramnya, kini dijual dengan harga 90 ribu rupiah per kilogram,” ucapnya saat ditemui di lapaknya, Jumat (17/12/2021).

Sidik mengaku, akibat dari kenaikan harga komoditias tersebut membuat kios mereka sepi pembeli.

“Biasanya dalam sehari bisa menghabiskan sampai 10 kilogram cabe rawit. Tapi sekarang ngejual 5 Kg aja susah,” katanya.

Dia menambahkan, jika kenaikan harga cabe rawit telah berlangsung selama 3 minggu yang lalu. Kenaikan pun terjadi bertahap pada setiap harinya.

“Jadi naiknya tiap hari gitu, engga sekaligus. Ampe sekarang hingga tembus 90 ribu per Kg,” katanya.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat harga cabe melonjak tinggi. Penyebabnya antara lain ialah karena masuk musim penghujan dan sulitnya mencari barang.

“Pas awal-awal naik bahkan kita sulit cari barang. Keabisan terus. Sekarang paling belanja 5 kg,” tandasnya.

Sementara itu, Ayu salah seorang pembeli mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit tersebut yang begitu tinggi.

“Inikan naiknya jauh sekali ya, jadi kerasa banget dampaknya. Sementara kan cabai rawit dibutuhkan, maka saya hanya beli sedikit aja,” katanya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan