SERANG (SBN) — Kementerian Kesehatan mencatat penambahan total kasus konfirmasi Omicron hingga Sabtu (8/1/2022) sebanyak 414 orang. Ada penambahan kasus sebanyak 75 orang pada Sabtu (8/1/2022).
Walikota Serang mengungkapkan, memang kasus omicron sudah ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, terutama dari masyarakat yang dari Turki.
“Umicron sudah banyak ditemukan, terutama masyarakat yang dari Turki, tapi di Kota Serang belum ada,” ucap Syafrudin saat diwawancara Senin (10/1/2022).
Syafrudin mengaku, Pemkot Serang sudah ada Peraturan Walikota (Perwal), yaitu tentang penegakan protokol kesehatan dan penerapan Aplikasi PeduliLindungi.
“Tracking di Kota Serang belum ada yang berangkat ke Turki,” ujarnya.
Kepala Diskominfo Kota Serang Arif Rahman Hakim mengatakan, turunan dari Inmendagri diwajibkan Pemda untuk mengawasi warganya atau orang lain yang sudah keluar masuk dari luar negeri.
“Itu sudah ada dari awal. Kita harus bekerjasama dengan Kemenag atau agen trael umroh, tapi sampai saat ini warga Kota Serang belum ada yang mengikuti umrah sampai ke Turki,” ujarnya.
“Memang umroh sudah dibolehkan, tapi pemberangkatan kemarin kemungkinan belum ada yang berangkat dari Kota Serang,” ujarnya.