Tiga Rumah di Kab, Tangerang Roboh Akibat Gempa

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Akibat gempa dengan magnitudo M6,6 di kedalaman laut 10km, Sumur, Pandegelang, Provinsi Banten, pada Jumat (14/1) lalu, tiga rumah di Kabupaten Tangerang mengalami kerusakan hingga roboh.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, ada tiga rumah yang mengalami kerusakan parah akibat guncangan gempa bumi dan ditambah terpaan angin kencang.

Dua rumah di Kecamatan Sukadiri dan satu rumah di Kecamatan Rajeg. Tepatnya di Kampung Sukadiri, Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, lalu di Kampung Kondang, Desa Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri, dan di Kampung Jawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg.

“ Ada tiga yang mengalami rumah roboh, dua di Kecamatan Sukadiri, dan satu lagi di Kecamatan Rajeg, “ kata Munir kepada wartawan, Minggu (16/1).

Lanjut Munir, yang mengalami rusak berat hanya ada dua rumah saja. Yaitu, milik Agus Ishak warga Kampung Sukadiri RT 05, RW 02, Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri dan milik Nurtan warga Kampung Jawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg.

“ Yang mengalami kerusakan berat hanya dua, yaitu milik Ishak warga Kecamatan Sukadiri dan Nurtan warga Kecamatan Rajeg, “ katanya.

Menurut Munir, sebelumnya kondisi rumah milik Nurtan ini memang sudah dikatakan kurang layak, sehingga terjadi gempa bumi disertai angin kencang, rumah tersebut langsung roboh.

Beruntung, ketika terasa gempa bumi Nurtan beserta 1 istri dan 7 anaknya langsung keluar rumah, sehingga ketika rumah roboh tidak menimpah mereka. Hanya saja, saat ini Nurtan tidak memiliki tempat tinggal lagi. Begitu juga dengan Ishak, saat ini rumah semata wayangnya ini telah hancur akibat gempa tersebut.

“ Tidak ada korban jiwa, hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian materil, kedua korban gempa, yang rumahnya roboh ini telah mengungsi di rumah saudaranya, “ katanya, “ katanya.

Pria yang disapa akrab Munir ini mengatakan, pihaknya sudah melakukan monitoring dan kordinasi dengan Pemerintah setempat dan membantu warga saat proses evakuasi. Dia juga mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terkena dampak gempa bumi.

“ Kita sudah monitoring, dan melakukan evakuasi. Kita juga akan memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak, “ ucapnya.

Sementara itu, warga Kampung Jawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Nurtan (korban) menambahkan, dirinya sangat mengharapkan bantuan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk memperbaiki rumahnya. Pasalnya, rumah yang saat ini sudah rata dengan tanah itu merupakan rumah semata wayangnya untuk beristirahat bersama keluarganya.

“ Sekarang numpang dirumah saudara, akibat gempa kami tidak punya tempat tinggal lagi. Kami berharap ada bantuan bedah rumah, “ harap Nurtan. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan