Sertijab Gubernur Banten ke PJ Gubernur Tanpa Wahidin Halim

Redaksi
17 Mei 2022 17:56
BANTEN 0
3 menit membaca

SERANG (SBN)–Serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur dan Wagub Banten, ke Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, dilakukan Selasa pagi (17/5/2022).

Namun Sertijab itu hanya dihadiri oleh Wagub Banten periode 2017-2022, Andika Hazrumi. Sementar Gubernur Banten 2017-2022, Wahidin Halim tidak nampak dalam acara tersebut.

Penandatanganan berita acara serah terima jabatan dilakukan oleh Andika Hazrumy dan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar disaksikan oleh Plt. Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Andi Oni P dan Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni.

Andika Hazrumy dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang selama ini telah bekerjasama dalam menyukseskan pembangunan Provinsi Banten.

Andika memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi Banten dan Kepolisian Daerah Banten dalam memberikan bimbingan sesuai tupoksinya dalam pembangunan Provinsi Banten. Juga kepada TNI dan Polri dalam penanganan pandemi Covid-19, khususnya dalam percepatan vaksinasi.

“Alhamdulillah kami memperoleh 6 kali WTP yang akan dilanjutkan Pak Penjabat Gubernur yang selama ini kita berkomitmen untuk pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” ungkapnya..

Andika juga memberikan apresiasi kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk sertifikasi aset Pemprov Banten, Kepala Bank Indonesia perwakilan Provinsi Banten dalam penguatan ekonomi, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah untuk mengejar percepatan vaksinasi hingga pelosok.

“Rektor Untirta dan UIN Sultan Maulana Hasanudin atas kontribusi pemikiran dalam menguatkan rancangan program prioritas yang akan diberikan ke masyarakat, para Ulama dan Kyai atas doanya untuk amanah dalam melaksanakan jabatan, DPRD Provinsi Banten atas kerjasama dengan baik, hingga dukungan para Bupati dan Walikota terhadap program-program Pemerintah Provinsi Banten,” katanya.

Andika juga berpesan kepada Pj. Gubernur Banten Al Muktabar untuk kelanjutan program infrastruktur, reaktivasi rel kereta api, pembangunan Rumah Sakit Labuan dan Rumah Sakit Cilograng, revitalisasi sungai Cibanten, percepatan kesejahteraan sosial di Tangerang Raya, serta percepatan pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang.

“Mohon maaf bila ada kesalahan dan kekhilafan. Apresiasi kami terhadap segenap kalangan yang selama ini telah bersama-sama dalam melaksanakan tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur,” ucapnya.

“Jabatan hanya amanah, silaturahmi tetap terjaga. Semoga Pak Penjabat Gubenur diberikan kemudahan dan kelancaran dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat Banten,” pungkas Andika.

Sementara itu, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar meminta dukungan dan doa masyarakat Banten dalam melaksanakan pemerintahan untuk membangun Provinsi Banten. Melaksanakan apa yang menjadi penugasan (mandatory) sebagai Penjabat Gubernur Banten.

“Dengan telah diserahterimakan jabatan oleh Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur ke saya, ada mandatory (penugasan) yang diberikan kepada saya sebagai Penjabat Gubernur. Bersama kita akan bisa melakukan apa pun dengan ketulusan niat kita,” ungkapnya.

“Saya tidak sendiri, kita bersama-sama membangun Banten. Saya mohon dukungan dan doa para Kyai dan Ulama menjalankan pemerintahan Provinsi Banten,” tambah Pj. Gubernur Banten Al Muktabar.

Dikatakan, Provinsi Banten dipandang sebagai wilayah yang sangat mendukung dalam pencapaian program-program nasional Pemerintah Republik Indonesia. Pihaknya akan melaksanakan mekanisme kerja dengan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan terus dilakukan.

“Tugas Pemerintah adalah mengatur dan melayani. Kalau ada deviasi ada intervensi dengan komunikasi. Pelaksanaan pemerintahan perlu dikontrol dengan baik oleh internal dan eksternal,” ucap Al Muktabar.

“Saya mohon dukungan Bapak dan Ibu, kita akan membangun Provinsi Banten secara bersama,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan