Kumala Mendesak, Oknum ASN DPRD Banten yang Diduga Mukul Kadernya Untuk Dipecat

Redaksi
5 Okt 2022 18:02
1 menit membaca

SERANG (SBN)–Keluarga Mahasiwa Lebak (KUMALA/mendesak Pj Gubernur Banten untuk memecat oknum ASN di Sekretariat DPRD Banten, lantaran diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap kadernya yang orasi di ruang rapat paripurna HUT Banten ke-22. Hal demikian dikatakan Sekertaris Umum Kumala, Misbah.

“Padahal teriakan yang disampaikan merupakan kritikan dan menebar rilis. Dugaan tindakan kekerasan itu pada saat kedua mahasiswa digelandang ke luar ruangan rapat paripurna. Dugaan tindakan kekerasan itu berdasarkan laporan dari kedua kadernya usai dibebaskan. Selain itu, pihaknya memegang bukti video dugaan tindakan kekerasan,” katanya, Rabu 5 Oktober 2022.

Ia menegaskan, seharusnya dugaan tindakan tersebut tidak terjadi. Sebab mahasiswa memiliki fungsi untuk mengontrol pemerintahan.

“Apalagi dugaan tindakan kekerasan ini diduga dilakukan oleh oknum ASN yang memiliki tugas sebagai pelayan rakyat,” katanya.

Oleh karena itu, Kumala mendesak kepada oknum ASN agar meminta maaf karena telah melakukan tindakan yang tidak memanusiakan manusia dan tidak menghargai nalar kritis yang di miliki pemuda.

“Juga mendesak Ketua DPRD Provinsi Banten untuk segera mengevaluasi pegawai internal Sekretariat DPRD Provinsi Banten atas kejadian yang sudah merusak citra legislatif, dan meminta Pj Gubernur Banten untuk memecat oknum ASN karena sudah merusak citra pemerintahan,” tegasnya.(zie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan