Oleh: Hendry Gunawan Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten
Hari ini, dunia merayakan Hari Anak Sedunia. Sebuah hari istimewa yang penuh harapan dan doa untuk semua anak di penjuru bumi. Sebuah hari yang mengingatkan kita bahwa kalian, anak-anak, adalah permata paling berharga yang harus dijaga dengan sepenuh cinta dan tanggung jawab.
Namun, di tengah kemeriahan hari ini, kita juga perlu merenung. Tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama. Ada yang tumbuh di tengah hangatnya keluarga, ada pula yang berjuang sendirian melawan kerasnya dunia.
Anak-Anak yang Kehilangan Haknya
Bayangkan anak-anak di tempat yang jauh, di mana suara bom menggantikan tawa mereka. Anak-anak yang harus berlari mencari perlindungan, yang kehilangan orang tua karena perang. Mereka ingin belajar, bermain, dan bermimpi seperti kalian, tetapi dunia mereka direnggut.
Ada juga anak-anak yang hidup tanpa pelukan hangat seorang ayah atau ibu. Mereka berjalan di lorong gelap kehidupan, mencari cinta yang seharusnya mereka temukan di rumah. Sebagian dari mereka akhirnya terjebak di tempat yang salah, di mana tangan-tangan yang seharusnya melindungi malah melukai.
Petualangan di Dunia Digital
Hari ini, kita juga hidup di era yang menakjubkan. Dunia digital menawarkan pintu-pintu menuju ilmu dan hiburan. Tetapi, tahukah kalian? Dunia ini juga seperti hutan belantara yang penuh bahaya. Ada jalan yang terang, tetapi ada pula jebakan yang gelap.
Sebagai anak-anak yang cerdas, kalian perlu memilih jalan yang benar. Jangan ragu meminta bantuan ayah, ibu, atau guru untuk membimbing kalian. Ingat, mereka adalah pemandu terbaik yang akan selalu melindungi kalian.
Hak untuk Bermain
Tahukah kalian? Bermain bukan hanya menyenangkan, tetapi juga penting untuk tumbuh menjadi pribadi yang hebat. Bermain bersama teman membuat kalian belajar tentang persahabatan, kerja sama, dan keberanian.
Namun, sayangnya, banyak orang tua hari ini lupa bahwa bermain adalah hak kalian. Mereka lebih sering memaksa kalian belajar sepanjang waktu, mengejar angka-angka di rapor. Padahal, tawa kalian saat bermain adalah bagian dari kebahagiaan masa kecil yang tidak akan terulang.
Kasih Sayang Ayah dan Ibu
Anak-anak, tidak ada pelukan yang lebih menenangkan daripada pelukan ayah dan ibu. Namun, di beberapa tempat, ada anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah, atau bahkan keduanya. Mereka merasa ada bagian kosong di hati yang sulit diisi.
Ayah yang hadir dalam hidup kalian bukan hanya pelindung, tetapi juga sahabat yang akan mengajarkan keberanian. Ibu yang hadir adalah cahaya yang akan menerangi jalan kalian. Jika kalian merasakan kekosongan itu, jangan pernah menyerah mencari cinta dari mereka yang menyayangi kalian dengan tulus.
Pesan untuk Dunia
Hari ini, kami ingin menyampaikan kepada semua orang dewasa:
1. Biarkan anak-anak bermain, karena itu adalah hak mereka, tugas kita adalah mendampinginya.
2. Hadirlah untuk mendampingi anak dalam menjelajahi dunia digital, agar mereka aman dan tumbuh cerdas.
3. Jadilah pelindung yang selalu ada, agar mereka tidak merasa sendiri.
Anak-anak, ingatlah:
Kalian adalah bintang di langit malam. Bersinar terang, membawa harapan bagi dunia. Kalian berhak bahagia, berhak bermain, dan berhak bermimpi setinggi-tingginya. Kami, Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten, akan selalu ada untuk menjaga kalian, mendengar suara kalian, dan memastikan kalian tumbuh dalam dunia yang penuh cinta.
“Anak-anak bukan hanya masa depan dunia, tetapi juga cerminan hati kita hari ini. Jika kita melindungi mereka dengan sepenuh hati, dunia akan menjadi tempat yang lebih indah untuk semua.”
Akhirnya, kami ingin mengucapkan Selamat Hari Anak Sedunia kepada semua anak di penjuru negeri.
Teruslah bersinar, jadilah bintang yang menerangi kehidupan dengan cahaya kebaikan, keberanian, dan harapan. Kalian adalah kebanggaan dan masa depan yang menjanjikan.