Ibu Hamil Wajib Tes Swab untuk Pastikan Bebas Virus Korona

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Untuk memastikan kondisi terbebas dari covid-19, para ibu hamil (bumil) wajib mengikuti tes swab atau tes usap covid-19. Agar efektif, tes swab tersebut dilakukan pada pekan ke-35 kehamilan atau sekitar sebulan sebelum hari perkiraan lahir (HPL). Demikian disampaikan Kepala Puskesmas Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, drg. Eko Hartati kepada SuaraBantenNews, Jumat, 22 Januari 2020.

Ia menjelaskan, seluruh ibu hamil yang akan menjalani persalinan di Puskesmas Tigaraksa wajib melakukan tes swab pada minggu ke-35 sebelum waktu persalinan tiba. Menurutnya, dengan rentang waktu yang lebih lama, ketika memasuki masa melahirkan, kondisi ibu hamil ini sudah terbebas dari paparan virus korona.

Baca Juga

Maju Pilkada Banten, Airin Diterima di Banten Barat dan Selatan

13 Okt 2022

“Apabila tidak dites swab, kita khawatir saat bumil menjalani persalinan di Puskesmas Tigaraksa tidak bisa tertangani. Akhirnya, mereka terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya.

Eko menuturkan, pihaknya juga telah menyosialisasikan ke seluruh bidan dan perangkat desa atau kelurahan di Kecamatan Tigaraksa, paling tidak dua minggu sebelum persalinan, hasil swab sudah mulai muncul sebab hasil swab tidak langsung muncul pada hari yang sama, tetapi harus menunggu antrean yang cukup lama.

“Hari ini swab, kan gak mungkin langsung ada hasilnya. Semua ibu hamil harus menjalani tes swab, baik dalam kehamilan risiko tinggi maupun risiko rendah,” tandasnya.

Baca Juga

Ribuan Santri Ponpes Daar el-Qolam Jalani Vaksinasi Tahap Kedua

18 Okt 2021

Saat kondisi ibu hamil diketahui sejak awal, lanjut Eko, petugas kesehatan juga bisa melakukan persiapan sejak dini. Menurutnya, perlu penanganan khusus bagi persalinan ibu hamil yang terkonfirmasi positif covid-19, seperti penerapan protokol kesehatan yang superketat dan upaya lainnya.

Kasus covid-19 di Kecamatan Tigaraksa beberapa hari terakhir ini meningkat. Kasus tertinggi berada di Kelurahan Tigaraksa, Margasari, dan Kadu Agung.

“Menurut data terabaru, di Kelurahan Kadu Agung ada 7 orang yang positif: 3 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, 2 orang di Hotel Yasmin, dan 2 orang di RS Ciputra Hospital. (Restu/Atm)