Vaksinasi Covid-19 di Tigaraksa Dimulai Hari Ini

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Vaksinasi covid-19 di Tigaraksa dimulai hari ini, setelah 22.200 dosis vaksin Sinovac dari Pemprov Banten untuk Pemkab Tangerang sudah didistribusikan ke 85 fasilitas kesehatan (faskes) yang terdiri atas puskesmas dan rumah sakit, baik negeri maupun swasta, di Kabupaten Tangerang.

Vaksinasi covid-19 ini diberikan kepada empat penerima prioritas vaksin, yaitu tenaga kesehatan (nakes), polisi, TNI, dan Satpol-PP. Vaksinasi diberikan secara bertahap dimulai dengan nakes. Setelah empat penerima prioritas ini, vaksinasi akan dilakukan kepada masyarakat umum.

Berita Banten, Berita Banten Terbaru, Berita Banten Hari Ini, Berita Kabupaten Tangerang, Berita Kabupaten Tangerang Terbaru, Berita Kabupaten Tangerang Hari Ini, Berita Tigaraksa, Berita Tigaraksa Terbaru, Berita Tigaraksa Hari Ini, Berita Vaksin Sinova, Berita Vaksin Covid-19: Vaksinasi Covid-19 di Tigaraksa Dimulai Hari Ini

Salah seorang tenaga kesehatan Puskesmas Tigaraksa tengah disuntik vaksin Sinovac (Foto: Puskesmas Tigaraksa untuk SuaraBantenNews)

Kepala Puskesmas Tigaraksa drg. Eko Hartati mengatakan, dalam proses vaksinasi yang telah berlangsung saat ini terdapat empat meja yang harus dilalui penerima vaksin. Meja pertama adalah tempat pendaftaran dan verifikasi vaksin covid-9. Penerima harus menunjukkan tiket dan bukti identitas, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Apabila penerima telah terdaftar dan identitasnya telah diverifikasi, calon penerima vaksin akan diantar ke meja kedua untuk screening,” kata drg. Eko kepada SuaraBantenNews, Senin, 25 Januari 2021.

Baca juga:

Ia mengatakan, screening ini dilakukan langsung oleh dokter di puskesmas, berupa pemeriksaan kesehatan, anamnesis (wawancara riwayat penyakit masa lalu), dan memastikan penerima vaksin memiliki penyakit penyerta atau tidak.

“Jadi, jika calon penerima vaksin itu sehat, proses dilanjutkan ke tahap penyuntikkan vaksin di meja ketiga,” jelasnya.

Usai disuntik vaksin di meja ketiga, lanjut Eko, barulah penerima vaksin diarahkan ke meja keempat, yaitu tahap pencatatan dan observasi. Jadi, penerima vaksin tidak langsung pulang, melainkan harus menunggu selama 30 menit untuk melihat reaksi atau efek yang dirasakan penerima vaksin setelah disuntik.

“Kita memastikan apakah penerima vaksin mengalami pusing, mual, atau gejala lain dalam observasi selama 30 menit tersebut. Tujuannya, untuk memonitor kemungkinan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat ini Puskesmas Tigaraksa mendapat jatah Vaksin dari Pemkab Tangerang sebanyak 140 dosis. Jatah vaksin yang diberikan pada tahap pertama ini untuk 70 tenaga kesehatan di Kecamatan Tigaraksa. (Restu/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan