Dua Tenaga Kesehatan di Kabupaten Tangerang Meninggal Akibat Covid-19

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Dua orang tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang dikabarkan meninggal dunia karena covid-19. Keduanya meninggal usai menjalani perawatan di rumah sakit swasta di Kabupaten Tangerang dan DKI Jakarta.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Dokter Hendra Tarmidzi mengatakan, saat ini ada 261 orang tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri atas dokter, perawat, baik ASN maupun non-ASN yang positif menderita covid-19. Dari 261 nakes itu dua di antaranya meninggal dunia.

“Ada dua nakes yang dinyatakan meninggal akibat covid-19 pada bulan November dan Desember 2020,” ujarnya kepada SuaraBantenNews, Senin 1 Februari 2021.

Hendra mengatakan, sebelum meninggal, kedua nakes tersebut menunjukkan gejala terkena covid-19 dan telah menjalani perawatan di ruang ICU pada rumah sakit swasta di Kabupaten Tangerang dan DKI Jakarta. Saat terserang covid-19, keduanya telah memiliki penyakit penyerta, yaitu penyakit jantung.

Satu lelaki dan satu perempuan. Satu orang dirawat di RS Ciputra Hospital dan satu lagi di rumah sakit swasta di DKI Jakarta,” pungkasnya.

Hendra enggan membeberkan secara detail di mana keduanya bekerja. Ia hanya menyebutkan bahwa keduanya bekerja di salah satu puskesmas di Kabupaten Tangerang.

Hendra juga mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah ASN Kabupaten Tangerang yang dinyatakan positif covid-19.

Hendra kemudian menyampaikan perkembangan terkini vaksinasi covid-19 yang diberikan kepada tenaga kesehatan. Terhitung sejak 25-31Januari 2021, sudah 4.917 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin. Ia pun menargetkan bisa mendapatkan vaksin untuk 11 ribu tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang hingga akhir Februari 2021.

“Sekitar 20 persen gagal divaksin dari jumlah nakes yang telah mendapatkan vaksin. Hal itu karena adanya penyakit penyerta dan sudah pernah terkonfirmasi covid-19,” tutupnya. (Restu/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan