Banksasuci: Destinasi Wisata Alam dan Edukasi di Karawaci

3 menit membaca

KOTA TANGERANG (SBN) — Banksasuci (Bank Sampah Sungai Cisadane) menyediakan beragam fasilitas wisata alam dan edukasi bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Wisata alam yang berada di garis sepadan Sungai Cisadane itu, tepatnya di Jalan Taman Cisadane, Gang Muara Buntu RT 03/01, Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas Kota Tangerang, bisa menjadi pelipur kepenatan setelah bergelut dengan berbagai aktivitas.

Gagasan dibentuknya wisata dan edukasi yang bersentuhan langsung dengan alam dan sampah ini muncul dalam upaya menjaga kelestarian alam di Sungai Cisadane, sungai terpanjang di Banten itu (126 km), oleh komunitas pecinta alam bernama Banksasuci Foundation pada tahun 2012, yang merupakan tahun awal dirintisnya Banksasuci.

Berita Banten, Berita Banten Terbaru, Berita Banten Hari Ini, Berita Kota Tangerang, Berita Kota Tangerang Terbaru, Berita Kota Tangerang Hari Ini: Banksasuci: Destinasi Wisata Alam dan Edukasi di Karawaci

Kawasan wisata alam dan edukasi di Sungai Cisadane yang dikelola Banksasuci (Restu Bambang/SuaraBantenNews)

Salah seorang pengelola, Ahmad Afandi, mengatakan bahwa Banksasuci didirikan atas dasar semangat para pegiat lingkungan yang memiliki kesamaan kepedulian dan visi untuk merawat kebersihan Sungai Cisadane.

Saat ini, kata Afandi, Banksasuci telah bekerjasama dalam program-program pelestarian lingkungan hidup Sungai Cisadane, baik berupa program CSR (corporate social responsibility) maupun kemitraan lainnya.

“Dana tersebut digunakan untuk melengkapi fasilitas yang pada akhirnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara umum,” ujarnya saat ditemui SuaraBantenNews, Sabtu, 6 Februari 2021.

Jangan heran, lanjutnya, sebelum memasuki area wisata ini pengunjung akan menyaksikan pemandangan yang kurang berkembang di bagaian kanan/kiri lantaran pada gang masuk tersebut banyak pengusaha pengolahan limbah sampah untuk dapat didaur ulang.

“Jadi, harap maklum saja bila tercium bau tidak sedap,” tuturnya.

Afandi mengatakan, wahana bermain dan edukasi menjadi konsep besar Banksasuci yang saat ini menjadi perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Saat tiba di tempat ini terpampang spanduk yang menyatakan masyarakat hanya perlu membawa sampah botol plastik dan langsung bisa menikmati seluruh wahana secara gratis. Pengunjung bisa langsung menikmati susur sungai dengan perahu motor, flying fox, arena panahan, dan climbing wall.

“Warga sebetulnya gak dipungut bayaran, tapi ada tarif yang dibayar pengunjung untuk membiayai perawatan dan akomodasi alat. Itu pun tarifnya terjangkau,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Afandi, tersedia juga lapangan panahan. camping arena, saung-saung besar, dan wahana bermain untuk anak usia dini. Bila pengunjung mencoba arena flying fox, mereka akan terjun melewati sungai dan mendarat di bagian utara sungai, lalu kembali menggunakan perahu motor dan dermaga apung.

“Saat terjun dari ketinggian tentu memacu adrenalin para pengunjung,” pungkasnya.

Ia mengungkapkan, di bagian utara sungai pengunjung akan dikejutkan dengan kawasan Arboretum Fruits & Flower, yaitu kawasan tempat tumbuhnya berbagai pohon yang ditanam dan dikembangbiakkan untuk penelitian atau pendidikan. Arboretum berasal dari kata arbor yang berarti pohon, dan retum yang berarti tempat.

“Ada sekitar 30- 60 pohon buah dan bunga endemik Banten yang ditanam,” jelasnya.

Tak hanya itu, kata Afandi, ada juga fasilitas pendukung, seperti saung untuk beristirahat, musala, dan toilet. Banksasuci juga sering menggelar diskusi dan perhelatan pertunjukan kesenian di antara saung-saung kopi sambil menikmati kesejukan dan keindahan Sungai Cisadane. (Restu/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan