PPKM Mikro di Banten Fokus di Tangerang Raya

2 menit membaca

SERANG (SBN) — Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyatakan target pelaksanaan PPKM Berskala Mikro Provinsi Banten difokuskan di Tangerang Raya, yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

“Ini dikarenakan berbagai kabupaten/kota lainnya sudah keluar dari zona risiko tinggi. Selain itu, di wilayah Tangerang Raya dilakukan penekanan peningkatan angka kesembuhan,” papar Andika dalam rapat koordinasi tentang evaluasi PPKM Mikro bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual, Kamis (11/2/2021).

Rapat virtual ini dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Halim Iskandar. Selain itu, juga hadir Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Doni Monardo.

Selain Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, hadir juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Andika melaporkan, Pemprov Banten dalam kaitan PPKM Skala Mikro telah berkoordinasi ihwal penguatan Satgas Tingkat Kecamatan, Posko Tangguh dan dikombinasikan dengan Kampung Tangguh.

Andika melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi di Banten sampai dengan 10 Februari 2021 sudah mencapai 99,58%. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Banten siap melaksanakan vaksinasi tahap selanjutnya, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan daerah dengan vaksinasi tercepat di tahap 1 akan didahulukan pendistribusian vaksin untuk tahap berikutnya.

Lebih jauh Andika juga  mengatakan, mengenai insentif tenaga kesehatan, telah didistribusi sampai dengan bulan Desember 2020 yang lalu untuk 2.378 tenaga kesehatan di Provinsi Banten.

Dalam arahan pembukanya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pelaksanaan PPKM Tahap I & II kasus aktif nasional relatif naik, tetapi selama 4 minggu terakhir mengalami penurunan kasus. Angka kematian menurun dan kesembuhan meningkat di 7 Provinsi. Ini menjadikan PPKM berskala Mikro bisa menurunkan kasus di beberapa wilayah.

Airlangga menambahkan, setiap kabupaten/kota secara keseluruhan ikut serta dalam PPKM Berskala Mikro berdasarkan surat edaran masing-masing wilayah.

“Data diminta untuk direkapitulasi BNPB guna diturunkan ke level posko atau desa/kelurahan untuk mendapatkan peta lengkap,” katanya.

Airlangga meminta, perlu segera ditindaklanjuti dari Menteri Kesehatan terkait antigen dan fasilitas kesehatan, pelatihan, pelaksanaan 3T di Desa.

Menteri Dalam Negeri diminta mengkoordinasikan daerah dan pos jaga desa dan kelurahan, sementara Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyatakan perlu kesiapan sosialisasi dana desa. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan