Untuk Mengurangi Banjir, Situ di Tangerang Mesti Segera Disertifikasi dan Dinormalisasi

2 menit membaca

SERANG (SBN) — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten M. Nawa Said Dimyati angkat bicara terkait banjir yang sering terjadi di Banten, terutama di wilayah Tangerang Raya, ketika musim hujan.

Nawa yang merupakan Koordinator Komisi V DPRD Banten mengaku penyebab banjir di Tangerang Raya terjadi karena 3 hal. Pertama, curah hujan yang tinggi; kedua, berkuranganya tempat penampungan air; dan ketiga kiriman dari daerah lain.

“Hujannya tinggi sehingga irigasi dan penampung air sudah tidak bisa menampung sehingga meluap ke permukaan,” katanya, Minggu (21/2/2021).

Nawa Said mengatakan, baik pemerintah kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi mempunyai tanggung jawab untuk mengatasi agar tidak terjadi banjir.

“Yang lebih tepat harus dikaji adalah penyebabnya. Kalau dampaknya kan jelas. Penyebabnya ini harus diselesaikan dan menurut saya Pemprov sudah harus serius mengurus seluruh situ yang menjadi kewenangannya,” ujarnya.

Menurutnya, banyaknya situ milik Pemeirntah Provinsi Banten bisa meminimalisasi terjadinya banjir yang terjadi di Tangerang Raya.

“Situ harus dikembalikan pada fungsinya, yaitu sebagai penampungan air di kala hujan dan cadangan air di kala musim kemarau,” ungkapnya.

Politisi yang akrab disapa Cak Nawa ini menyatakan Pemprov Banten harus segera menyelesaikan sertifikasi situ dan melakukan program normalisasi agar dapat meminimalisasi terjadinya banjir.

“Semua situ harus segera disertifikasi juga normalisasi agar situ yang mempunyai fungsi sebagai penampung air di kala musim hujan berjalan dengan baik,” katanya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banten Rina Dwiyanti mengaku ada 43 situ milik Pemprov Banten di Tangerang Raya.

“43 Situ yang tercatat di data aset. Beberapa situ yang sedang proses normalisasi, enggak hapal satu per satu (jumlah yang sedang dinormalisasi serta nama-nama situ tersebut),” katanya.

Berdasarkan data kegiatan BPBD Banten yang diperoleh dari Kepala Bidang Kedaturatan Dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Verry Junanta, terdapat beberapa lokasi banjir di daerah Tangerang Raya, seperti Kecamatan Pinang, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Ciledug, Kecamatan Pasar Kemis, Kecamatan Pondok Aren, kecamatan Ciputat, Kecamatan Serpong Utara, kecamatan Ciputat Timur. (Hendra/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan