Pengendara Motor Terperosok ke Jalan Amblas di Patrasana Kresek

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Amin (25), warga Kampung Wadas, RT 04/01, Desa Ranca Gede, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang  menderita luka berat usai motor yang dikendarainya jatuh tersungkur ke dalam lubang di Jalan Raya Kresek, Kampung Pala, Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Senin, 22 Februari 2021.

Kasubnit II Unit Laka Satlantas Polresta Tangerang, AIPTU Sofiyudin mengatakan, kronologi kejadian berlangsung saat korban melintas dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega B-4908-GND dari Kresek menuju Balaraja. Lalu, tepat di Jalan Raya Kresek, Kampung Pala, Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, korban tidak melihat terdapat jalan yang amblas dan berlubang sedalaman 1 meter.

Kecelakaan Motor di Kresek, Kecelakaan Motor di Patrasana, Kecelakaan Motor di Tangerang, Motor Kejungkel di Jalan, Jalanan Amblas, Motor Terperosok Lubang, Motor Masuk Lobang, Berita Banten, Berita Banten Terbaru, Berita Banten Hari Ini, Berita Kabupaten Tangerang, Berita Kabupaten Tangerang Terbaru, Berita Kabupaten Tangerang Hari Ini: Pengendara Motor Terperosok ke Jalan Amblas di Patrasana Kresek

Amin, warga Kampung Wadas RT 04/01, Desa Ranca Gede, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang tengah dirawat di RSUD Balaraja (Foto: Warga untuk SuaraBantenNews)

“Korban tidak sempat mengerem. Akhirnya terpelosok kedalam lubang berikut kendaraanya,” kata Sofiudin, Selasa, 23 Februari 2021.

Ia menambahkan, kerugian materi yang didapati korban senilai Rp500 ribu karena shock breaker bagian depan motornya patah. Korban mengalami luka berat, ada luka robek di bagian kening, lecet di dagu, tangan kanan patah, dan kedua pergelangan kaki terkilir.

“Korban saat ini tengah dirawat di RSUD Balaraja,” tandasnya.

Warga setempat, Suwanah, mengatakan amblasnya jalan dengan kedalaman sekitar satu meter itu akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Kresek dan sekitarnya. Menurutnya, jalan tersebut amblas secara tiba-tiba, tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.

“Retaknya memang udah lama, tapi gak diperbaiki secara permanen, cuma ditambal-tambal saja. Mungkin karena hujan kemarin deras, tanahnya jadi lembab, jadinya longsor,” jelasnya. (Restu)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan