Dari ‘Kampung Bandit’ Menjadi Kampung Pink

2 menit membaca

KOTA TANGERANG (SBN) — Setelah sekian lama dikenal sebagai daerah rawan kriminalitas, kini kawasan yang berada di wilayah Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, itu berubah wajah menjadi kota yang penuh warna dan disebut Kampung Pink. Kampung Pink ini sekarang menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Tangerang.

Wilayah Tanah Tinggi memang kerap dicap sebagai zona hitam, yaitu wilayah yang rawan dengan kriminalitas karena maraknya kasus-kasus kriminalitas di sana. Namun, dengan adanya ide brilian dari warga, wilayah yang mulanya dikenal sebagai ‘kampung bandit’ itu kini berubah menjadi Kampung Pink.

Kampung Pink, Kampung Tematik tangerang, Destinasi Wisata Kota Tangerang, Berita Banten, Berita Banten Terbaru, Berita Banten Hari Ini, Berita Kota Tangerang, Berita Kota Tangerang Terbaru, Berita Kota Tangerang Hari Ini: Dari ‘Kampung Bandit’ Menjadi Kampung Pink

Sebagian mural di Kampung Pink (Irfan Maulana/SuaraBantenNews)

Ibnu Jandi, konseptor wilayah Kampung Pink, ingin mengubah kesan seram di Tanah Tinggi menjadi wilayah yang penuh warna, murah senyum, dan menumbuhkan kesan baik hati. Oleh karena itu, warna pinklah yang dipilih untuk menyula pwilayah seluas sekitar 12,8 hektare itu.

“Awalnya Kampung Pink ini, dulu ada 9 pemuda setempat yang bolak-balik ke rumah saya, yang berbicara kepada saya dan merubah perilaku mereka yang tadinya mantan-mantan preman. Mereka ingin menebar kebaikan dan membuat karya,” kata Ibnu Jandi, Sabtu (13/3/2021)

Ibnu Jandi menerangkan, nama Pink tersebut sebenarnya merupakan akronim yang sangat mempunyai makna memdalam, yaitu “Paling Indah Nih Kampung”.

Sejalan dengan Ibnu Jandi, Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman menyampaikan bahwa Kampung Pink diharapkan menjadi penggagas untuk kampung wisata lainnya di Kota Tangerang.

“Kota Tangerang memang tidak memiliki banyak destinasi tempat wisata, tetapi untuk ke depannya kampung-kampung tematik inilah yang akan dijadikan kampung wisata,” ucapnya. (Irfan/Atm)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan