Kini 63 Orang Positif Covid-19 pada Klaster Kerja Bakti di Kelapa Dua

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Jumlah kasus positif covid-19 di Perumahan Sampan, RW 06, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang,Banten saat ini bertambah 10 orang seiring dilakukannya upaya penelusuran oleh Tim Satgas setempat (6/3/2021).

Berita Banten, Berita Banten Terbaru, Berita Banten Hari Ini, Berita Kabupaten Tangerang, Berita Kabupaten Tangerang Terbaru, Berita Kabupaten Tangerang Hari Ini: Kini 63 Orang Positif Covid-19 pada Klaster Kerja Bakti di Kelapa Dua

Juru Bicara Satgas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi menjelaskan, kini adanya penambahan 10 orang yang positif terpapar covid-19. Yang pada awalnya hanya 53 orang saja yang positif covid-19 dan saat melakukan tes swab antigen pada warga RW 06 kini yang positif menambah sebanyak 63 kasus dari klaster kerja bakti itu.

“Menambahnya kasus tersebut masih dalam kawasan RW 06 yaitu di RT 07, RT 08, dan RT 09, di Perumahan Sampan II, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang,” kata Hendra Tarmizi saat dihubungi SuaraBantenNews.

Hendra Tarmizi mengatakan, sebelum adanya penambahan terakhir total kasus covid-19 di klaster tersebut hanya 53 orang. Meski begitu, hampir semua pasien yang positif sudah menjalani karantina di Hotel Yasmin.

“Terkait adanya penambahan kasus yang hingga kini masih terus terjadi, tim Satgas covid-19 Kabupaten Tangerang meminta masyarakat agar tetap menaati penerapan protokol kesehatan 5M. Dan kita juga sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan angka penularan covid-19 di Kabupaten Tangerang, oleh karena itu masyarakat harus sadar dengan adanya covid-19 ini dan patuh akan menerapkan protokol kesehatan,’ katanya.

Hendra Tarmizi menambahkan, dari data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menunjukkan jumlah kasus covid-19 mencapai 10.849 kasus, sedangkan pasien yang menjalani perawatan sebanyak 63 orang, pasien isolasi sebanyak 174 orang, pasien sembuh 10.373 orang, dan jumlah kasus pasien meninggal dunia sebanyak 240 orang, tutupnya. (Irfan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan