Digeber Lembur, Normalisasi Kali Ciputat Ditargetkan 3 Hari Selesai

3 menit membaca

TANGSEL (SBN) — Sejak semalam Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel dibantu alat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane Ciliwung (BBWS-CC) terus melakukan normalisasi saluran air di Kali Ciputat, Sabtu (12/06). Hingga pukul 23.23 WIB alat breaker terus melakukan pembongkaran beton agar alat berat dapat leluasa melakukan pembersihan timbunan longsor.

Perkembangan aliran Kali Ciputat yang bermuara ke Kali Angke saat ini telah terbuka, di beberapa pemukiman yang sebelumnya tergenang akibat tertimbunnya aliran Kali Ciputat telah surut.

“Maksimal 4 hari, tapi kita akan kerjakan maksimal, setelah pembersihan berhasil dilakukan, maka langkah selanjutnya dilakukan memperkuat tanah dengan cerucuk dari bambu,” kata Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan saat meninjau lokasi banjir di lokasi.

Tim reaksi cepat Dinas PU Tangsel sudah berada di lokasi sejak Jumat malam (11/06) dengan menurunkan alat berat untuk melakukan penanganan darurat.

Sabtu pagi (12/06) Bapak Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie juga meninjau langsung kondisi di Kompleks Nerada Estate.

“Saya sudah minta kepada petugas yang lain untuk standby selama pekerjaan ini berlangsung, dari Dinas PU, BPBD dan Dinas Sosial secara bergantian posko di sini dan berkoordinasi dengan RT dan RW di sini,” ujar Benyamin.

Pemerintah Kota Tangsel menerjunkan petugas gabungan terdiri dari BPBD Kota Tangsel, Satlinmas Satpol PP, Dinas Sosial, Polres Tangsel dan Kodim terus bersiaga di lokasi memberikan bantuan dengan mendirikan dapur umum tidak jauh dari lokasi.

Sementara itu Kepala Bidang SDA Kota Tangsel Mahyudin Mahmud hingga Sabtu malam terus memantau pembersihan material longsor.

“Hasil survei kami kemarin (Jumat-Red), dan pengecekan di lapangan Dinas Pekerjaan Umum tidak pernah ada pengerjaan di segmen yang roboh tersebut,”ungkap Mahyudin.

Kepala BBWS Ciliwung Cisadane Ir. R.R. Bambang Heri Mulyono, M.Si terlihat semalam melakukan peninjauan kondisi terakhir, dari BBWS Ciliwung–Cisadane juga memberikan bantuan kisdam dan menurunkan alat berat Long Arm Excavator dan Mobile Lighting.

“Pekerja akan kami lemburkan hingga aliran Kali Ciputat terbuka, dan pembersihan material di sekitar lokasi longsor sehingga air tidak masuk lagi ke perumahan Narada Estate” ungkapnya saat ditemui di lokasi semalam.

Hingga Sabtu malam (12/6), Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel dibantu BBWS-CC telah menerjunkan 4 (empat) alat berat dan satu mobil Lighting untuk pengerjaan malam hari.

Penanganan sementara membongkar pagar precast di Perumahan Narada Estate agar aliran air yang masuk dapat dikembalikan alirannya ke Kali Ciputat, di Perumahan Griya Satwika menutup dinding yang longsor dengan terpal agar tidak membahayakan saat dilakukan pekerjaan, excavator breaker menghancurkan dinding turap beton yang roboh, memasang kisdam dan penanganan jangka panjang akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel.

Diketahui musibah ini terjadi pada hari Jumat malam (11/06) pukul 20.30 wib saat hujan lebat disertai angin kencang, yang mengakibatkan terkikisnya pondasi turap beton setinggi kurang lebih 7 meter di perumahan Griya Satwika Telkom Kel. Pisangan Ciputat Timur yang menutup aliran Kali Ciputat dan menimpa 3 rumah di bawahnya yang berada di Kompleks Narada Estate Kel. Cipayung, dari kejadian kemarin tidak ada korban jiwa.

Terlihat di lokasi bahwa rumah yang tekena longsoran berada di bibir sungai. Hal ini akan dikaji kembali keseuaiannya dengan peraturan yang ada.(Mas)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan