banner 468x60 banner 468x60

Serang Polisi dan Warga Pakai Golok, Pria di Tangerang Terpaksa Ditembak

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Seorang pria berinisial MS (45) yang mengalami gangguan jiwa terpaksa dilumpuhkan oleh petugas karena menyerang warga dan polisi. MS mengamuk dan mengancam warga menggunakan sebilah golok.

Mengamuknya MS itu diketahui dari laporan seorang warga Hapid Hidayat (21) yang diancam dengan golok pada Minggu (27/6) malam. Dipimpin oleh Kapolsek Kronjo, petugas lantas datang ke lokasi, Kampung Pulo Cangkir, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

“Tiba-tiba datang pelaku yang memegang sebilah golok,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Senin (28/5).

Setibanya para petugas di lokasi, MS sudah mengayun-ayunkan golok dan langsung menyerang pelapor dan beberapa lainnya yang menjadi saksi, yaitu Khotib (25), Radiman (47), dan Samsul (45). Untungnya, ia masih bisa menghindar dari serangan pelaku.

Aksi mengamuknya pelaku belum berhenti dan hendak menyerang petugas, padahal petugas sudah membujuk agar tidak menyerang.

“Pelaku mengayunkan golok itu ke arah saksi Khotib (25), beruntungnya dia menghindar dan tidak terkena bacokan,” ucapnya.

Saat terjadi serangan seorang petugas mengeluarkan dua kali tembakan peringatan. Namun, karena pelaku terus mengamuk dan menyerang terpaksa pelaku dilumpuhkan namun mengenai bagian pinggang pelaku.

“Pelaku yang terjatuh langsung dibawa ke RSUD Balaraja, sesampainya di sana nyawa pelaku tidak tertolong,” ucapnya.

Pagi ini, jenazah sendiri langsung dibawa ke rumah duka dengan dikawal pihak kepolisian. Rencananya almarhum akan dimakamkan di TPU Desa Pagedangan Udik. (Irfan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan