Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat di Bojong Nangka

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Kepala Kelurahan Bojong Nangka, Dani Herdani mengungkapkan kondisi Covid-19 di Kelurahan Bojong Nangka kini kian meningkat di 3 RW yang ada di wilayah Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (1/6/2021).

“Kelurahan Bojong Nangka memasuki zona merah. Ada 3 RW di Kelurahan Bojong Nangka yang kenaikan cukup mencolok sekali terutama di RW 15 yang kenaikan cukup drastis sampai 135 yang isolasi mandiri,” katanya kepada SuaraBantenNews saat di lokasi Kelurahan Bojong Nangka.

Dani menjelaskan, warga Kelurahan Bojong Nangka meninggal dunia setelah isolasi mandiri di rumah. Ia tutup usia di kediamannya setelah menjalani isolasi mandiri selama sepekan. Diketahui, warga tersebut kondisinya memburuk karena memiliki penyakit bawaan, kemudian akhirnya meninggal dunia.

“Kami mendapatkan laporan dari Satgas RT dan RW yang ada di wilayah Kelurahan Bojong Nangka, warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 namun beberapa hari kemudian. Kondisi kesehatan pasien menurun hingga akhirnya meninggal dunia,” jelasnya.

Kata dia, pasien sudah bawa ke RSUD Balaraja dan dimakamkan sesuai protokol kesehatan oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buniayu.

Kepala Kelurahan Bojong Nangka, Dani Herdani mengimbau kepada masyarakat Bojong Nangka agar kegiatan yang menimbulkan kerumunan ditunda dahulu dengan ketentuan PPKM Mikro. Masyarakat Bojong Nangka juga diminta untuk berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) 5M. (Irfan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan