Pembunuh Dukun Pengganda Uang di Tangerang Tertangkap

2 menit membaca

KABUPATEN TANGERANG (SBN) — Patoni alias Abah Toni (62), seorang dukun yang mengaku bisa menggadakan uang dan mempunyai ilmu kanuragan, tewas dibunuh tiga orang kliennya yang kesal karena uang yang mereka setorkan tak kunjung digandakan.

Korban ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Jawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Jumat, 16 Juli 2021 lalu.

Dua dari tiga pelaku yang dapat diamankan adalah W (35) warga Sukadiri, Kabupaten Tangerang dan TYP (50) warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi yang nekad membunuh sang dukun lantaran saat ditagih uang yang pernah disetorkan kepada korban tak kunjung digandakan sesuai janji korban pada ayah pelaku.

“Dua pelaku sudah kita amankan, satu orang lagi masih dalam pengejaran,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro kepada wartawan, Senin, 13 September 2021.

Wahyu menjelaskan, para pelaku ini masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela menggunakan obeng panjang yang sudah disiapkan sebelumnya.

“Korban dibekap dengan bantal lalu kaki korban diikat dengan selimut dan tali, hingga korban lemas dan meninggal dunia,” tuturnya.

Setelah melakukan otopsi terhadap korban, Polisi langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan dua dari tiga pelaku di wilayah Kali Deres, Jakarta Barat.

“Kami sempat melakukan pencarian hingga ke Yogyakarta tapi para pelaku sudah pindah dari Yogya. Tidak berselang lama kami mendapat laporan bahwa para pelaku sudah kembali ke Jakarta, lalu kamu langsung melakukan pengangkapan di wilayah Jakarta Barat,” ungkap Wahyu.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP atau 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati. (Ramzy)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan