DBMSDA: Anggaran Pembangunan Jalan dan Jembatan Rp238 Miliar, Anggaran Pengelolaan SDA Rp115 Miliar

TIGARAKSA,-Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang mengalokasikan belanja modal untuk kegiatan fisik tahun ini cukup besar, untuk peningkatan infrastruktur di wilayah Kabupaten Tangerang. Untuk bidang jalan dan jembatan anggaran yang dikucurkan Rp238 miliar dan anggaran pengelolaan SDA Rp115 miliar.

“Total Belanja Modal untuk kegiatan fisik jalan dan jembatan Rp238 miliar dan pengelolaan SDA Rp115 miliar,” ujar Slamet Budhi didampingi Sekretaris DBMSDA Kabupaten Tangerang, Muchamad Solehudin.

Kepala DBMSDA mendampingi Sekda monitoring ke Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga.

Baca Juga

Torabika Peduli Bedah Rumah Warga di Sekitar Pabrik

02 Okt 2021

Lanjut Slamet Budhi, di bidang jalan dan jembatan ada 27 kegiatan yang ditenderkan. Sedangkan di bidang SDA ada 15 kegiatan yang ditenderkan. Bahkan dia memastikan untuk perencanaan kegiatan sudah siap dan tinggal menempuh proses tender.

“Pada tahun ini DBMSDA tetap mengerjakan kegiatan skala prioritas yang ditenderkan. Selain itu, ada juga 300 kegiatan penunjukan langsung (PL)” imbuhnya.

Lanjut Slamet Budhi, tahun ini bidang SDA ada 15 kegiatan yang berfokus pada normalisasi sungai dan saluran. Serta lanjutan daerah irigasi baru yang terprogram dengan program LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan).

Baca Juga

Rombongan Delegasi PEMSEA Naik Becak Menuju Ketapang Urban Aquaculture

28 Okt 2022

15 kegiatan itu kata Slamet, pembangunan DI (Daerah Irigasi) Gunung Kaler 1, pembangunan DI Gunung Kaler 2, pembangunan DI Gunung Kaler 3, pembangunan DI Kronjo 1, pembangunan DI Kronjo 2, pembangunan DI Kronjo 3, pembangunan DI Mekarbaru 1, dan pembangunan DI Mekarbaru 2.

Kemudian ada juga lanjutan normalisasi Sungai Cikepuh Pakuhaji, lanjutan normalisasi Sungai Cikolear Cisoka, lanjutan peningkatan saluran Desa Salembaran Jati Kosambi, dan lanjutan saluran pembuang Cilongok Pasar Kemis.

Termasuk juga normalisasi saluran Ketapang Kawasan Mangrove Desa Ketapang Kecamatan Mauk, dan normalisasi saluran Pembuang Cileuleus (hulu) Sindang Jaya. Serta peningkatan Anak Sungai Cimaneuh RT.001/009.

“Kalau untuk rancangan pembangunan di tahun 2021 kemarin itu semua sudah selesai, dan sudah dianggarkan semua. Tinggal di tahun 2022 kita akan alihkan ke titik lain yang menjadi prioritas,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris DBMSDA Kabupaten Tangerang, Muchamad Solehudin menambahkan, untuk kegiatan fisik pada APBD Murni tahun 2021 sudah diperiksa oleh BPK RI wilayah Banten. “Untuk pemeriksaan belanja modal, alhamdulillah, temuan sudah ditindaklanjuti sebelum 60 hari kerja,” imbuhnya. (Adv)