Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar Pimpin Rapat Forkopimda Kabupaten Tangerang

Redaksi
15 Jun 2022 09:16
2 menit membaca

Tangerang Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memimpin langsung rapat koordinasi Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Tangerang.

Rakor yang diikuti oleh unsur Forkopimda Kabupaten Tangerang, Ketua Pengadilan Agama Tigaraksa, para kepala OPD dan Camat itu digelar di Aula Pendopo Bupati Tangerang, Selasa (14/6/22).

“Hari ini rapat Forkopimda terkait dengan Penanganan covid-19 dan kondisi terakhirnya, kemudian juga ketersediaan sembako bahan pangan dan juga minyak goreng dalam rangka Idul Adha”, ungkap Bupati Zaki

Selain juga dibahas tentang persiapan penerimaan peserta didik baru tahun 2022/2023, ketersediaan hewan kurban dan juga penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tangerang

Bupati Zaki mengungkapkan terkait PMK di Kabupaten Tangerang, jumlah suspect hewan yang terpapar PMK sudah lebih dari 200 ekor saat ini dan sudah dalam penanganan dan perawatan.

“Alhamdulillah sekitar 30% ini sudah membaik. Jadi yang penting treatmentnya adalah dirawat selama 10 sampai 12 hari. Insya Allah hewan ternak tersebut bisa sembuh dengan sendirinya,” ungkap Bupati.

Bupati menghimbau kepada seluruh penjual hewan ternak terutama menjelang Idul Adha untuk segera melapork apabila ditemukan gejala PMK terhadap hewan-hewan ternak jualannya. Sehingga Pemkab Tangerang melalui dinas, instansi terkait bisa segera mengantisipasi dan memberikan obat vitamin serta bantuan lainnya agar bisa disembuhkan sebelum hari raya Idul Adha.

“Kita sedang berkoordinasi untuk menutup pintu-pintu perbatasan dan pengiriman hewan kurban mulai tanggal 25 Juni nanti ini, untuk mengantisipasi penyebaran PMK,” terang Bupati.

Terkait Covid-19, Bupati mengatakan Kabupaten Tangerang sudah aman dan terkendali bahkan Kabupaten Tangerang sudah masuk ke level 1. Dan untuk Hotel Singgah Yasmin sendiri akan ditutup.

“Adanya varian baru diharapkan masyarakat jangan khawatir dan jangan risau. Selalu patuhi saja protokol kesehatan dengan ketat. Apabila nanti ditemukan maka akan diisolasi di RSU Kabupaten Tangerang,” katanya.(ril/red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan