Pemkab Dashat 2024, Atasi Kemiskinan dan Stunting

Redaksi
7 Mar 2024 14:18
2 menit membaca

Suarabantennews.com– Pemerintah Kabupaten Tangerang terus menunjukkan kesungguhan dan komitmen dalam mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan kasus stunting yang ada di wilayah tersebut. Salah satunya dengan mencanangkan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) 2024.

Pj Bupati Tangerang, Andi Ony mengatakan pencanangan DASHAT 2024 tersebut merupakan rangkaian kegiatan Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Cegah Stunting (Gebrak Tegas) perdana yang mencerminkan kesungguhan komitmen bersama untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan kasus stunting di Kabupaten Tangerang.

“Kehadiran kita semua mencerminkan adanya kesungguhan untuk mencurahkan pemikiran dan bekerjasama dalam upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Tangerang,” katanya saat membuka pencanangan DASHAT 2024 di Aula Kecamatan Sindang Jaya, Kamis (7/3).

Menurut Andi, kemiskinan dan stunting merupakan dua permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Tangerang, bahkan menjadi program prioritas nasional yang harus ditindak lanjuti oleh semua pihak secara lintas sektor baik pemerintah, TNI, Polri, relawan, maupun pihak swasta dan masyarakat.

“Kedua problema ini saling berkaitan dan memiliki penyebab yang kompleks, yang memerlukan penanganan lintas sektor dan strategi intervensi yang komperehensif serta berkelanjutan,” ungkapnya.

Dia juga menandaskan bahwa penanganan dan pencegahan kemiskinan ekstrim dan stunting juga harus dimulai dari hulu sampai dengan hilir dan melibatkan sektor swasta sebagai mitra yang terlibat langsung ke masyarakat.

“Penanganan dan pencegahan kemiskinan ekstrim dan stunting juga harus dimulai dari hulu sampai dengan hilir dan melibatkan sektor swasta dengan CSR-nya yang langsung menyentuh masyarakat. Terima kasih kepada pihak swasta atas kerjasama dan usahanya yang telah aktif berpartisipasi selama ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi mengatakan tujuan pencanangan program Dashat secara umum adalah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam rangka mempercepat upaya penurunan stunting melalui pendekatan konvergensi kampung keluarga berkualitas di tingkat desa dan kelurahan.

“Program Dashat sudah dimulai dari 2023 dengan sumber dana dari pusat dan telah kita laksanakan pada 108 desa yang diketuai oleh ibu PKK Desa, dan akan melakukan pemantauan dan pendampingan bagi anak stunting, dan resiko stunting,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Sindang Jaya Galih Prakosa mengatakan bahwa Kecamatan Sindang Jaya telah melakukan berbagai upaya dalam mengentaskas kemiskinan ekstrim dan cegah stunting salah satunya dengan kegiatan DASHAT.

“Kami berharap dengan adanya program Dashat ini bisa membantu masyarakat dalam membuat makana yang bergizi dan bisa dilaksanakan di rumah masing-masing, sehingga nanti asupan gizi pada balita semakin bagus,” pungkasnya.(ADV)