Wujud Kepedulian, Hunter Cafe Bagikan Paket Sembako Kepada 50 Anak Yatim dan Janda di Desa Pasir Gadung Cikupa
SuaraBantenNews.Com – Sebagai wujud rasa kepedulian terhadap sesama, Hunter Cafe yang merupakan pelaku usaha di Samanea Kuliner Junction, mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) berupa pembagian paket sembako kepada warga Kampung Sabrang Cibadak RT 002 RW 004, Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin 26 Agustus 2024.
Sebanyak 50 paket sembako berisi makanan untuk kebutuhan sehari-hari dibagikan kepada anak yatim dan janda tua yang ada di kampung tersebut. Para warga pun terlihat antusias menerima paket sembako yang dibagikan.
Pasalnya, Hunter Cafe menjadi pelaku usaha pertama di Samanea Kuliner Junction yang menunjukan kepedulian khususnya terhadap warga sekitar yang kurang mampu.
Dalam kegiatan baksos ini Hunter Cafe juga turut melibatkan sejumlah organisasi masyarakat dan kepemudaan, yakni Ormas PPBNI Satria Banten, BPPKB, Pemuda Pancasila (PP), serta Karang Taruna dan LPM Desa Pasir Gadung.
“Terima kasih, Hunter Cafe sudah care (peduli) sudah perhatian terhadap lingkungan sehingga terjalin kerjasama sinergitas antara antar pelaku usaha dengan lingkungan,” kata Isa, selaku ketua LPM Desa Pasir Gadung, kepada wartawan di lokasi pembagian Baksos.
Ia mengungkapkan, kegiatan baksos oleh pelaku usaha di Samane Kuliner Junction perdana dilakukan oleh Hunter Cafe. Kata dia, masyarakat juga sangat antusias menyambut kegiatan baksos tersebut dan berharap bisa dicontoh oleh para pemilik usaha lainnya di Samanea.
“Harapannya dari kami pemerintahan desa khususnya dari lembaga dan ormas untuk pengusaha-pengusaha yang ada di lingkungan Samanea ini bisa ini menjadi contoh. Karena ini sangat diharapkan sekali oleh masyarakat sekitar. Saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Ia juga berharap, kegiatan baksos semacam ini bisa berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga perhatian yang diberikan dapat membuat masyarakat sekitar menjadi lebih baik.
Terlebih, saat ini pemerintah daerah sedang fokus menangani masalah stunting. Sehingga dengan adanya pembagian sembako warga yang tidak mampu tidak lagi kekurangan makanan.
“Mudah-mudahan dengan perhatiannya terhadap anak-anak yatim seperti ini
apalagi terhadap janda-janda tua bisa terhindari dan bahkan tidak ada sama sekali stunting yang diharapkan oleh pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu, Koh Aciang selaku pengelola Hunter Cafe mengaku bahagia karena bisa turut bersilaturahmi dengan warga sekitar. Menurutnya, kegiatan baksos tersebut sudah direncanakan sejak lama baru kali ini dapat terlaksana.
“Puji Tuhan kami dari Hunter Cafe bisa berbagi dengan warga sekitar dan bersilaturahmi. Tentunya ini juga menjadi kebahagiaan bagi keluarga besar Hunter Cafe,” pungkasnya.
Pos terkait
Berita
