Pj Andi Berupaya UMKM Kabupaten Tangerang Bisa Mendunia!

waktu baca 2 menit
Sabtu, 14 Sep 2024 21:50 0 181 Rikhi Ferdian Herisetiana

SuaraBantenNews.Com – Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono mengaku sedang berupaya menjadikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang Bisa mendunia.

Kata dia, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga sudah berusaha mengajukan topi bambu yang merupakan prodak unggulan UMKM di Kabupaten Tangerang masuk dalam prodak kota kreatif dunia.

“Mudah-mudahan doakan bersama saat ini kita sudah masuk 12 besar. Nanti seleksi,  mudah-mudahan diambil 2 dari Indonesia salah satunya adalah Kabupaten Tangerang,” kata Pj Andi, Sabtu 14 September 2024.

Menurut dia, dengan diajukannya kria bambu tersebut menjadi salah satu bentuk stimulus untuk mendukung produk lokal di Kabupaten Tangerang di samping produk-produk UMKM lainnya.

Tak hanya itu, lanjut Andi, Pemkab Tangerang juga berusaha memanggil pimpinan-pimpinan pemerintahan, seperti Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang sudah memberikan dukungan langsung untuk Kabupaten Tangerang menjadi kota kreatif dunia.

“Untuk supaya bagaimana produk-produk UMKM (Kabupaten Tangerang) bisa tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Dikatakan Andi, saat ini Pemkab Tangerang juga sedang mempersiapkan 10 destinasi wisata seperti Ketapang Aquaculture, bermacam-macam danau, serta situs-situs bersejarah, yang akan dibuat dalam satu film dan akan ditautkan ke seluruh dunia.

“Supaya bisa melihat bahwa kita Kabupaten Tangerang memang masih ada 10 destinasi yang bisa kita kembangkan dan supaya masyarakat juga sudah tahu juga nanti dalam bentuk digital,” tuturnya.

Tekait permodalan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Tangerang, ia mengungkapkan, bahwa ada program pinjaman modal bagi koperasi dan UMKM melalui Unit Pengelola Dana Bergulir (UPDB).

Kata dia, ada beberapa UPT untuk mengajukan pinjaman modal dengan bunga hanya sekitar 4 persen per tahun.

“Kita sediakan UPDB, bahkan di LKM juga,  ada Bankerta. Sebenarnya akses permodalan itu sangat luas,” ucapnya.

Kendati begitu, menurut Andi, yang paling utama saat ini adalah bagaimana mempromosikan bahwa Kabupaten Tangerang punya destinasi wisata yang cukup membanggakan.

Serta bagaimana mendukung salah salah satu produk kria Kabupaten Tangerang bisa dikenal dunia.

“Mudah-mudahan kalau sudah dua besar sudah masuk untuk situs kunjungan wisata dunia,” imbuhnya.

Ia menambahkan, adapun UMKM di Kabupaten Tangerang 49,95 persen merupakan usaha kuliner, 23% adalah prodak fashion, 21% craft atau kerajinan, dan sisanya 7% yakni jasa lainnya seperti sepatu dan alas kaki.

“Itu harus kita tingkatkan, karena sejarah sudah membuktikan bahwa produk UMKM itu bisa membantu pertumbuhan ekonomi rakyat,” tandasnya.

Rikhi Ferdian Herisetiana

LAINNYA