SuaraBantenNews.Com – Bagi pengguna jalan yang melintasi jalan raya Tigaraksa-Cisoka, Desa Pete, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, untuk lebih berhati-hati terutama saat malam hari.
Pasalnya, di ruas jalan raya yang menghubungkan dua kecamatan yakni Tigaraksa dan Cisoka rawan aksi kejahatan begal sepeda motor.
Warga menyebut, dalam sebulan terakhir sudah dua aksi kejahatan begal motor terjadi di jalan raya Tigaraksa-Cisoka. Terbaru, aksi kejahatan begal motor menimpa seorang pedagang sayuran, dini hari tadi, Senin 23 September 2024, sekira pukul 03.00 WIB.
“Semalam kejadian lagi, korbannya laki-laki, pedagang yang baru pulang berbelanja di Pasar Cisoka, Yamaha NMAX milik korban raib dibawa kabur 5 pelaku,” kata Izul (20), warga sekitar kepada wartawan.
Dikatakan Izul, peristiwa begal sepeda motor itu terjadi saat korban yang merupakan pedagang sayuran hendak pulang ke rumahnya di daerah Rancasadang, Panongan, usai berbelanja buah petai ke Pasar Cisoka.
Saat melintas di tempat kejadian, tepatnya di depan klinik Sumber Urip, korban menghentikan sepeda motornya untuk memperbaiki barang bawaannya yang agak miring.
“Pas korban berhenti tiba-tiba datang 5 orang dengan dua sepeda motor dan langsung berusaha merampas motor korban,” kata Izul menirukan keterangan korban.
Menurut keterangan korban, lanjut Izul, korban sempat mempertahankan sepeda motornya namun para pelaku mengancam korban dengan senjata tajam jenis clurit.
Para pelaku juga sempat mencoba melukai korban dengan menyabetkan senjata tajam. Beruntung clurit yang dilayangkan pelaku hanya mengenai helm korban.
“Kalau korban sih nggak ada luka cuma helm-nya aja yg hancur kena sabetan sajam. Korban sudah kami anterin ke rumahnya. Infonya pagi tadi mau bikin laporan polisi,” terangnya.
“Ini kejadian yang kedua. Belum ada sebulan ada juga yang jadi korban begal motor di sini, modusnya sama bawa sajam,” kata dia menambahkan.
Warga lainnya, Egi Oktavian (38), mengamini jika ruas jalan raya Tigaraksa-Cisoka kini rawan kejahatan begal sepeda motor. Ia pun berharap pihak kepolisian lebih rutin berpatroli ke ruas jalan tersebut terutama pada malam hingga menjelang subuh.
“Harapannya biar aman aja, udah 2 kali kejadian, kalo bisa lebih ditingkatkan lagi patrolinya,” tukasnya.