Pj Sekda Sesalkan Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Kantor Bupati Tangerang Ricuh

waktu baca 2 menit
Senin, 30 Sep 2024 18:47 0 207 Rikhi Ferdian Herisetiana

SuaraBantenNews.Com – Penjabat (Pj) Serekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja,turut menyesalkan adanya insiden antara Satpol PP dan mahasiswa saat aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Tangerang, pada Jumat 27 September 2024 lalu.

Kata Soma, sebenarnya saat aksi unjuk rasa pihaknya sudah memerintahkan Kepala Dinas Pertanian untuk menemui para mahasiswa, mengingat aksi demostrasi yang digelar sebagai refleksi di Hari Tani.

“Soal hari tani, teman-teman GMNI mungkin ingin memperingati ya. Sebagai seorang marhainis, mungkin ingin memperingati hari itu, ya itu hak mereka. Ya kita sesalkanlah apa yang terjadi,” kata Soma kepada wartawan, Senin 30 September 2024.

Namun demikian, menurut dia, seharunya teman-teman mahasiswa juga harus tahu psikologis aparat yang melakukan pengamanan aksi unjuk rasa tersebut.

“Saya kira begini ya, kadang-kadang mungkin teman-teman mahasiswa juga harus tahu juga kondisi psikologis, mereka juga capek juga ngamanin demo,” ujarnya.

Kendati begitu, ia memastikan, bahwa satu orang mahasiswa yang terkena tendangan anggota Satpol PP tersebut sudah mendapatkan perawatan di RSUD Balaraja.

“Yang jelas anak mahasiswanya sudah dirawat, mudah-mudahan hari ini dipulangkan dan tidak ada apapun yang membahayakan,” tandasnya.

Ramai diberitakan, aksi unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di depan kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Tangerang berakhir ricuh antara kelompok mahasiswa dan personel pengamanan yang berjaga di lokasi.

Satu orang mahasiswa dikabarkan terkapar dan sampai harus dirujuk ke rumah sakit karena diduga terkena tendangan oleh anggota Satpol PP.

Rikhi Ferdian Herisetiana

LAINNYA