Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Tangerang Masih Tinggi

waktu baca 1 menit
Rabu, 9 Okt 2024 16:36 0 189 Rikhi Ferdian Herisetiana

SuaraBantenNews.Com – Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syaifullah menyoroti angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tangerang yang masih cukup tinggi.

Pada tahun 2023 lalu tercatat 39 kematian ibu, sementara dari Januari hingga Agustus 2024 tercatat 27 kasus.

“Jumlah kematian bayi juga mengkhawatirkan, dengan 256 kasus pada tahun 2023, dan 142 kasus pada periode Januari hingga Agustus 2024,” terangnya dikutip Rabu 9 Agustus 2024.

Ia mengungkapkan bahwa hasil survei SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) menunjukkan angka stunting di Kabupaten Tangerang pada tahun 2022 sebesar 21,1 persen. Sementara hasil SKI (Survei Kesehatan Indonesia) pada tahun 2023 meningkat menjadi 26,4 persen.

Syaifullah berharap seluruh komponen Pemkab Tangerang, bersama sektor terkait semakin memperkuat komitmen percepatan penurunan angka-angka tersebut.

“Sinergi yang kuat antara berbagai pihak sangat dibutuhkan agar kita bisa terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Tangerang,” tambahnya.

Syaifullah juga menekankan pentingnya evaluasi program kesehatan di tingkat puskesmas dan kecamatan. Kata dia, koordinasi harus rutin diadakan setiap tahun untuk mengevaluasi sejauh mana program yang sudah dilaksanakan dan apa saja kendalanya.

Rikhi Ferdian Herisetiana

LAINNYA