Kecelakaan Maut Terjadi di depan Tugu Tigaraksa, Dua Orang Tewas Diseruduk Truk Tanah yang Langgar Jam Operasional 

waktu baca 2 menit
Sabtu, 12 Okt 2024 20:07 0 1004 Rikhi Ferdian Herisetiana

SuaraBantenNews.Com – Kecelakaan maut antara truk tambang versus sepeda motor terjadi di Jalan Raya Pemda Tigaraksa, Kampung Bugel, Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa, pada Sabtu 12 Oktober 2024, sekira pukul 18.30 WIB.

Dua orang yang menurut informasi pasangan suami istri dilaporkan tewas di tempat kejadian usai terlindas truk tanah yang beroperasi di luar jam operasional itu.

Sementara seorang bocah berusia sekitar 5 tahun yang diduga anak dari kedua korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah di bagian kepala.

Dari keterangan saksi mata, kejadian bermula saat sepeda motor yang ditumpangi ketiga korban bernomor polisi A-4010-WAJ itu melaju dari arah Cikupa menuju kawasan pemda Tigaraksa.

Diduga, para korban yang merupakan satu keluarga ini hendak menonton konser musik di kawasan Pemda Tigaraksa yang digelar dalam rangka HUT Kabupaten Tangerang ke-392 tahun.

Namun nahas, tepat di depan Tugu Tigraksa sepeda motor korban diseruduk truk tanah yang melaju cukup kencang.

“Korban yang meninggal dua orang, diduga suami istri. Kalau anaknya luka parah sempat terseret truk juga luka di bagian kepala sama pinggang sama warga langsung dibawa ke rumah sakit,” terang Aceng (43) salah seorang pedagang di kawasan Tugu Tigaraksa.

Menurutnya, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi sangat cepat. Ia dan saksi mata lainnya juga menyayangkan truk tanah dengan nomor polisi B-9786-FYY tetap dibiarkan beroperasi di luar jam-nya.

Padahal kondisi jalanan sedang padat oleh volume kendaraan karena sedang ada acara HUT Kabupaten Tangerang.

“Arus kendaraan memang lagi gak seperti biasa mas. Rame banget karena lagi ada acara di pemda,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Tangerang AKP Riska Triarditia yang berada di lokasi kejadian masih enggan membeberkan kronologi kejadiannya karena masih dilakukan olah TKP.

“Nanti yah kita masih olah TKP. Data-data korban juga kita belum tahu. Nanti akan kita informasikan lebih lanjut,” tandasnya.

Rikhi Ferdian Herisetiana

LAINNYA