SuaraBantenNews.Com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang kembali menerima kunjungan studi tiru. Kali ini dari Perumda Air Minum Tirta Pinang Kota Pangkal Pinang.
Dalam kunjungan tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkal Pinang, Budi Utama dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkal Pinang turut mendampingi Perumda Air Minum Tirta Pinang yang dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Air Minum Tirta Pinang, M. Agus Salim bersama jajarannya, pada Jumat (11/10).
Pj Wali Kota Pangkal Pinang, Budi Utama, mengucapkan terima kasih atas waktu dan tempat yang telah disediakan oleh Perumdam TKR untuk Perumda Air Minum Tirta Pinang belajar pengelolaan aturan di perusahaan.
“Dengan sudah tercapainya sebesar hamper 70% sambungan langganan PERUMDAM TKR, kami percaya bahwa disini merupakan tempat yang tepat bagi kami untuk belajar agar kami bisa tiru di perusahaan kedepannya,” ujarnya.
Ia juga mengatakan setelah kunjungan dan silaturahmi ini terjalin PERUMDA Air Minum Tirta Pinang diharapkan dapat mengelola manajemen perusahaan dengan baik serta lebih paham akan aturan dan acuan pengoperasionalan perusahaan.
Direktur Utama Perumdam TKR, Sofyan Safar yang hadir didampingi oleh jajaran direksi bersama jajaran struktural turut memberikan sambutan dan paparannya yang menekankan bahwa pengelolaan perusahaan membutuhkan sinergi antar semua pihak yaitu dimulai dari dewan pengawas, direksi, jajaran struktural hingga staf.
Ia menyebut sumber daya manusia (SDM) yang yang solid juga salah satu hal penting yang menjadi kunci berhasilnya sebuah Perusahaan.
“Semuanya sinergi dan kolaborasi, dibutuhkan SDM solid sehingga menciptakan team work yang lebih baik. Selain itu, kinerja yang baik akan selalu mendapat support dan akan menjadi pencapaian prestasi kami yang mudah-mudahan bisa terus dipertahankan,” paparnya.
Anggota dewan pengawas (dewas) Perumdam TKR, Ahmad Tunji Mustofa menambahkan bahwa fungsi dewas memberikan pertimbangan dan pengawasan perusahaan, termasuk juga memberikan informasi kepada ketua dewas.
“Semoga pertemuan ini juga bisa menjadi pembelajaran juga tidak hanya untuk PERUMDA Air Minum Tirta Pinang saja tetapi juga kita semua, kita saling belajar disini,” imbuhnya.
Dalam pertemuan ini kedua perusahaan juga membahas beberapa aspek penting terkait peraturan perusahaan, mulai dari tata kelola sumber daya manusia, kepatuhan terhadap regulasi, hingga penerapan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Studi tiru ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi Perumda Air Minum Tirta Pinang dalam mengembangkan peraturan internal perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi. (SSP)