SuaraBantenNews.Com – Calon Bupati Tangerang nomor urut 02, Mochamad Maesyal Rasyid menghadiri acara silaturahmi bersama warga dan tokoh masyarakat Desa Karet di Kafe River, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Tangerang, pada Sabtu (26/10/2024).
Kehadiran mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang ini disambut meriah oleh ratusan warga. Mereka juga turut antusias untuk bersalaman dan berswafoto dengannya.
Turut dihadiri juga oleh komedian Azis Gagap, beberapa tokoh masyarakat Desa Karet dan Lebakwangi, serta perwakilan pengurus dari suporter Persita Tanggerang Wilayah Desa Karet.
Dalam sambutannya, Maesyal mengatakan bahwa terdapat beberapa program khusus yang akan dilakukan dirinya bersama calon wakil bupatinya, Intan Nurul Hikmah untuk Desa Karet, terutama terkait lapangan pekerjaan di Kawasan Akong.
Untuk mengurangi angka pengangguran, Maesyal berjanji nantinya dirinya bersama calon wakilnya, Intan Nurul Hikmah akan menambah jumlah balai latihan kerja (BLK) bagi warga yang menganggur.
“Jadi nanti, ibu bapak, yang memang usianya sudah masuk usia kerja, yang masih nganggur, saya dengan Bu Intan nanti akan menambah porsi atau jumlah, masyarakat yang nganggur itu, ikut latihan di balai latihan kerja,” ujarnya kepada warga.
Ia menjelaskan nantinya pihaknya akan berkomunikasi dengan seluruh industri, termasuk di wilayah kawasan Akong untuk merekrut tenaga kerja dari warga yang sudah dilatih di BLK tersebut.
“Dia butuh apa saja itu, pegawainya, dia butuh karyawan punya kemampuan, keterampilan apa saja, nanti keinginan dia, jumlahnya berapa, nanti kita latih masyarakat sini secara bertahap ke BLK. Kita latih di BLK, sesuai kepingin, harapan, dari pengusaha setempat di kawasan Akong,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan saat latihan nanti, baik di pembukaan maupun penutupnya, pihaknya akan mengundang manajemen dari berbagai macam perusahaan.
“Kita undang nih, sesuai dengan harapan ke manajemen perusahaan, ini sudah kita latih, warga-warga masyarakat kita latih, nih ambil ini,” imbuhnya.
Dengan itu, ia pun berharap agar tidak ada lagi cara masuk pekerjaan yang menggunakan calo atau perantara yang merugikan bagi masyarakat dengan syarat-syarat yang tidak baik.
“Jadi gak ada lagi perantara tuh. Kalau ada perantara, saya takut tuh. Apa aja bisa dilakukan, kalau ada perantara,” katanya.
Terakhir, ia juga berharap nantinya setelah sudah mendapatkan lapangan pekerjaan, para warga tersebut bersama perusahaannya saling memiliki untuk terus menjaga
“Kita kuat jaga memiliki kawasan, kita kuat jaga memiliki perusahaan, perusahaan juga memberikan perhatian kepada kita. Dan itu, dua hal ini harus kita jaga. Jadi insyaallah, kita akan latih diperbanyak jumlah yang dilatih di BLK,” pungkasnya.