SuaraBantenNews.Com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang menerima kunjungan Siswa SMP Surya Bangsa, pada Kamis 31 November 2024 lalu.
Kedatangan para siswa ke kantor pusat Perumdam TKR ini untuk melakukan edukasi dan aktivitas pembelajaran anak-anak terkait air bersih juga guna membangun pengetahuan siswa melalui kegiatan konkret di lapangan.
Para siswa disambut oleh tim Perumdam TKR. Lalu, mereka diarahkan ke ruang TKR Training Center (TKR TC). Kegiatan diawali dengan sambutan dari pihak sekolah.
Marsi selaku Kepala Sekolah menyampaikan ucapan terima kasihnya. Kata dia, kegiatan ini menjadikan anak-anak lebih memahami pentingnya air bersih karena mereka jadi tahu prosesnya.
“Sehingga nantinya mereka juga dapat menggunakan air secara bijak serta menghemat air bersih,” ungkapnya.
Sebanyak 51 pelajar SMP Surya Bangsa yang terdiri dari kelas 7,8 dan 9 ini diajak melihat secara langsung untuk mengetahui produksi air bersih sebelum didistribusikan kepada pelanggan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Babakan yang berlokasi di sekitar Kantor Pusat Perumdam TKR. Siswa tampak antusias mengikuti kunjungan lapangan tersebut.
Pada kesempatan yang sama juga disampaikan pemaparan terkait proses pengolahan air bersih oleh perwakilan dari unit kerja produksi PERUMDAM TKR oleh Arief Amir Nurdin selaku Kepala Sub. Bagian Moitoring dan Evaluasi Administrasi Produksi I.
Siswa juga mencatat beberapa hal penting menggunakan ponsel atau kamera digital yang memang sejak awal diperbolehkan oleh pihak sekolah untuk dipergunakan pada saat kunjungan.
Pihak Perumdam TKR juga memberikan keleluasaan bagi siswa untuk mengambil gambar atau video yang mana nantinya bisa dikumpulkan serta diunggah melalui sosial media untuk dinilai menjadi foto/video terbaik. Hal tersebut selain untuk meningkatkan kreatifitas siswa, juga agar siswa lebih mudah memahami proses air bersih dari dokumentasi yang mereka buat.
Usai pemaparan dilakukan, para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan guru pendamping diajak serta untuk melakukan kunjungan ke intake yang berada di sekitar Sungai Cisadane.
Selanjutnya diarahkan ke IPA Babakan untuk melihat proses pengolahan air bersih serta lokasi terakhir yaitu ke ruang SCADA untuk melihat sistem monitoring pendistribusian air bersih ke pelanggan. Melalui kunjungan edukasi ini siswa diharapkan dapat mengobservasi dan mengumpulkan informasi terkait air bersih dan inovasi pengolahan air di dalamnya.
Kegiatan studi dari pelajar atau mahasiswa semacam ini disambut baik oleh Perumdam TKR, bahwasannya penyediaan air bersih mulai dari proses pengolahan dari air baku menjadi air bersih, pendistribusian melalui perpipaan dan penggunaan air oleh pelanggan sangat penting diketahui sejak dini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya air bersih untuk kehidupan sehari-hari, serta untuk menjaga kualitas air baku dengan tidak melakukan pencemaran Sungai. (SSP)