SuaraBantenNews.Com – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang masih terus mendata 708 unit kendaraan dinas (Randis) yang diduga hilang dan menjadi temuan BPK.
Kepala Bidang Aset pada BPKAD Kabupaten Tangerang, Abdullah Rizal, mengatakan hingga kini proses pendataan terhadap ratusan unit randis roda empat dan roda tiga tersebut masih terus dilakukan.
Dari 708 unit kendaraan dinas yang tidak tercatat di Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, menurut Rizal, sekitar 80 persen sudah diketahui keberadaannya.
“Masih terus kita data. Sebagian sudah ditemukan. Waktu itu cuma tidak bisa dihadirkan saja, saat apel kendaraan. Karena waktu yang diberikan oleh BPK cuma beberapa hari sedangkan ada sekitar 2.000 unit kendaraan. Kami juga kewalahan,” kata dia, Senin 10 Februari 2026.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Tangerang Tini Wartini mengungkapkan, terkait 708 unit randis yang menjadi temuan BPK pihaknya terus mengawasi dengan turut melakukan pendataan.
Menurutnya, hingga kini Inspektorat mendata sudah sekitar 80 persen kendaraan dinas yang sudah berhasil ditemukan.
“Aset yang dinyatakan oleh BPKAD sudah dilakukan rekonsiliasi, saat ini sudah 80 persen clear,” singkatnya.
Senada, Kepala BPKAD Kabupaten Tangerang, Muhamad Hidayat, menyebut dari 708 unit kendaraan yang tidak tercatat di LHP BPK tersebut datanya terus berkurang seiring proses validasi yang dilakukan oleh inspektorat dan BPKAD.
“Untuk rincinya saya tidak hapal jadi silahkan dikonfirmasi ke bidang aset,” tandasnya.