Suarabantennews.com – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) terus memperkuat infrastruktur pengendalian banjir dan genangan. Pada tahun anggaran 2025, sebanyak 28 titik penanganan drainase telah direncanakan dan 20 titik di antaranya kini tengah dalam proses pelaksanaan.
Kepala Bidang Drainase DBMSDA Kabupaten Tangerang, Yawan Duriyawan, menjelaskan bahwa pekerjaan ini difokuskan untuk mengatasi genangan di ruas-ruas jalan utama kabupaten yang kerap terdampak saat musim hujan.
“Fokus kami adalah lokasi genangan yang berdampak langsung pada aktivitas masyarakat. Misalnya, penanganan drainase Cisauk–Suradita, Suradita–Keranggan dengan aliran pembuangan menuju Kali Kranggan, kemudian ruas Pasarkemis–Rajeg tepatnya di depan PT Bosun yang saat ini masih tahap pertama,” ujar Yawan, Jumat (16/5/2025).
Ia melanjutkan, sejumlah titik lain yang sedang dikerjakan juga mencakup ruas Sepatan–Kedaung Barat tepatnya di depan Puskesmas, lalu Cibogo Wetan dan kawasan Kelapa Dua Gading yang aliran airnya bermuara ke kali besar di Gading.
“Selain itu, kawasan Perum 2 dan 3 juga menjadi prioritas karena selama ini menjadi langganan genangan. Kami tangani secara bertahap dan terintegrasi,” tambahnya.
Yawan menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Tangerang dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman serta mendukung mobilitas masyarakat dan kelancaran transportasi. Dengan penanganan yang terencana dan kolaboratif, diharapkan titik-titik genangan bisa berkurang signifikan.